Seputar Bali

Bebahi, Penyakit Mematikan yang Membuat Korbannya Gila, Bisa Menghancurkan Hubungan Harmonis

apa itu bebahi dan bebahinan dalam masyarakat hindu bali

 

 

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Mungkin belum banyak yang mengetahui tentang penyakit bebahi dan bebahinan. Dalam masyarakat Hindu di Bali, penyakit ini sudah dikenal luas.

 

Bebahi ini merupakan jenis penyakit non-medis yang tergolong unik dan mungkin saja sulit dipahami oleh orang awam.

 

Penyebaran penyakit ini biasanya didasari oleh rasa iri dan dendam. Selain bisa menyerang individu, penyakit yang juga dikenal dengan istilah “sakit” ini bisa merusak hubungan yang sebelumnya harmonis menjadi hancur.

BACA JUGA:  Vaksinasi di Jembrana Berlangsung Februari, Proses Dikawal Aparat

Orang yang menginginkannya bisa mendapatkan dengan cara membeli atau melakukannya sendiri. Disebutkan dalam kamus Bahasa Bali bahwa babahi ini sebuah roh jahat yang bisa menyebabkan sebuah penyakit.

 

Korbannya pun tidak akan merasakan secara langsung efek dari terkena penyakit ini. Penyakit ini menggerogoti secara perlahan dan awalnya tentu akan dikira sebagai penyakit medis.

 

15 hari pertama setelah pengobatan medis penyakit tersebut biasanya akan hilang, namun ia kembali dan akan terus demikian, hilang dan kambuh lagi.

BACA JUGA:  Pesan Kadiv Pemasyaratan Kanwil Kemenkumham Bali ke Napi Lapas Singaraja

Siapapun bisa kena dan tidak memandang usia atau kondisi. Penyakit ini terdakadang lebih cepat menyerang remaja dengan kondisi haid, remaja akil balik, orang yang suka melamun, manja hingga pasangan yang tengah menjalani proses termasuk orang yang mengalami depresi.

 

Bebahi ini dipasang pada pekarangan dan dilakukan biasnaya oleh orang terdekat korban. Meski demikian, bebahi juga bisa dikirim ke calon korban seperti halnya guna-guna yang memakai sebuah mantra.

 

Dalam Lontar Sesapa Babahi disebutkan bahwa bebahi dan juga bebahinan merupakan hal yang berbeda.

BACA JUGA:  Daftar atau Jadwal Rainan Februari 2024! Bulan Pendek dengan Jadwal Ranian Padat

Bebahinan merupaka sebuah kondisi orang yang mengalami sakit yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti dendam.

 

Lalu untuk bebahi merupakan sebuah kondisi seseirang yang mengalami sakit non-medis juga yang disebabkan oleh faktir niskala.

BACA JUGA:  Gerakkan Ekonomi, PPBI dan Alas Harum Gelar Festival UMKM

Dalam Lontar Babahi memiliki semacam pasukan yang bernama Mas Rajeg Bumi seperti Jaya Satru, Belog hingga Bongol.

 

Hal inilah yang menyebabkan pengobatan orang yang terkena penyakit bebahi ini perlu mendapatkan penaganan khusus.

BACA JUGA:  Pepedan, Ini Dewasa Ayu Membuka Lahan Pertanian November 2024

Penyakit bebahi ini juga bisa berbohong, dimana bebahi ini bisa mengatakan pergi namun sejatinya ia tidak akan pergi.

 

Korban biasnaya tidak cukup mengobati sekali, diperlukan beberapa waktu hingga bebahi ini benar-benar hilang. ***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: