09/08/2025

Benarkah Golongan Darah Mempengaruhi Kepribadian? Fakta di Balik Ketsueki-gata

dikatakan bahwa golongan darah bisa memberikan pengaruh pada kepribadian seseorang

Ilustrasi seorang dokter menguji sample darah/ pixabay/ balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Benarnya bahwa gologngan darah bisa mempengaruhi kepribagian seseorang? Di Jepang, ada kepercayaan populer yang dikenal sebagai ketsueki-gata, yaitu konsep yang menghubungkan golongan darah dengan karakter atau kepribadian seseorang. Keyakinan ini memengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari karier, pertemanan, hingga kisah cinta. Meski dianggap sebagai pseudosains—teori yang tampak ilmiah namun kurang didukung fakta—ketsueki-gata tetap digemari di Jepang dan beberapa negara Asia lainnya.

Asal-Usul Ketsueki-gata

Mengutip VeryWell Mind, konsep ini pertama kali muncul pada 1930 melalui laporan profesor Jepang, Tokeji Furukawa, dalam Journal of Social Psychology berjudul “A Study of Temperament and Blood-Groups.” Furukawa menyatakan bahwa golongan darah bisa menjadi indikator temperamen seseorang, mirip dengan teori empat temperamen Hippocrates: optimis, apatis, mudah tersinggung, dan melankolis.

Menurutnya, golongan darah A, B, AB, dan O memiliki pengaruh unik terhadap kepribadian. Secara medis, perbedaan golongan darah ditentukan oleh antigen, yaitu molekul pada sel darah merah yang memengaruhi respons sistem imun. Namun, penelitian Furukawa banyak bergantung pada kuesioner tanpa bukti empiris yang kuat, sehingga menuai kritik. Hanya enam tahun setelah laporannya diterbitkan, sejumlah peneliti mulai mempertanyakan validitas temuannya.

Meski dikritik, ketsueki-gata tetap bertahan. Pada 1970-an, buku-buku tentang kepribadian berdasarkan golongan darah laris di pasaran. Hingga kini, konsep ini masih dipelajari di berbagai negara seperti Australia, Taiwan, dan Amerika Serikat.

Kepribadian Berdasarkan Golongan Darah

Menurut ketsueki-gata, setiap golongan darah memiliki ciri kepribadian yang khas. Berikut adalah gambaran karakter berdasarkan golongan darah:

  1. Golongan Darah A
    Orang dengan golongan darah A dikenal kreatif, cerdas, dan mudah bekerja sama. Namun, mereka juga bisa keras kepala dan cenderung tegang. Di Jepang, golongan darah A adalah yang paling umum.

  2. Golongan Darah B
    Individu bertipe B biasanya bersemangat, empati, dan tegas, tetapi kadang dianggap egois dan sulit diprediksi. Mereka konon sering berselisih dengan orang bergolongan darah A.

  3. Golongan Darah AB
    Tipe AB dikenal rasional dan mudah beradaptasi, tetapi kerap ragu-ragu, kritis, dan pelupa. Karena langka, golongan darah ini dianggap istimewa di Jepang, dengan karakter kombinasi tipe A dan B.

  4. Golongan Darah O
    Orang dengan tipe O biasanya percaya diri, gigih, dan intuitif, tetapi bisa terlihat egois dan kurang stabil, terutama di mata individu bertipe A.

Golongan Darah dan Kesehatan

Di Amerika Serikat, golongan darah lebih sering dikaitkan dengan risiko kesehatan ketimbang kepribadian. Berikut beberapa temuannya:

  • Tipe A: Berisiko lebih tinggi terkena kanker perut dan penyakit jantung.

  • Tipe B: Rentan terhadap penyakit jantung dan kanker ovarium.

  • Tipe AB: Berpotensi mengalami penyakit jantung, dengan risiko preeklampsia pada wanita hamil.

  • Tipe O: Lebih mungkin mengalami bisul, rentan digigit nyamuk, dan cedera tendon Achilles.

Meski ketsueki-gata tetap populer, kepercayaan ini belum didukung bukti ilmiah yang kuat. Namun, daya tariknya terletak pada cara sederhana untuk memahami kepribadian, menjadikannya topik yang menarik hingga kini.

***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!