Kelahiran Sungsang pada Weton Buda Pon: Kesehatan Kuat, Karir Kreatif, dan Asmara Setia
ilustrasi menggending bayi/ gabdullinayuka/ balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Bayi yang lahir dalam posisi sungsang tepat pada weton Buda Pon di kalender Jawa membawa cerita unik menurut tradisi Primbon Jawa. Neptu weton ini mencapai angka 12, terdiri dari nilai Buda sebesar 7 dan Pon sebesar 5. Buku “Primbon Jawa” karya Soekarno serta arsip Museum Sonobudoyo Yogyakarta mengungkap pengaruh mendalam kelahiran Buda Pon sungsang terhadap kesehatan, karir, dan kehidupan asmara seseorang.
Stamina Tinggi dan Daya Tahan Tubuh yang Tangguh
Pemilik weton Buda Pon sungsang kerap menunjukkan stamina luar biasa sejak masa kanak-kanak. Primbon Jawa mencatat mereka jarang terserang penyakit berat dan pulih cepat saat sakit. dr. Hariyadi, Sp.OG dari Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta, menjelaskan bahwa proses kelahiran sungsang memang berisiko menyebabkan kekurangan oksigen sementara pada bayi. Namun, daya tahan tubuh mereka tetap kokoh menghadapi infeksi musiman.
Untuk menjaga kesehatan jangka panjang, primbon menekankan pentingnya pola makan teratur guna menghindari gangguan pencernaan di usia dewasa. Data dari komunitas masyarakat Jawa di Yogyakarta memperlihatkan banyak individu dengan weton ini mencapai usia lanjut sambil mempertahankan kondisi fisik stabil. Tradisi ini semakin relevan di era modern, di mana gaya hidup sehat menjadi kunci umur panjang.
Kesuksesan Karir di Bidang Kreatif dan Kepemimpinan
Weton Buda Pon sungsang membuka peluang besar di sektor kreatif serta peran kepemimpinan. Prof. Dr. Soejono dalam buku “Kejawen: Filsafat Hidup Jawa” menyatakan neptu tinggi weton ini sangat mendukung profesi di bidang seni, bisnis, dan manajemen. Intuisi tajam menjadi senjata utama untuk mengambil keputusan cepat dan tepat.
Komunitas budaya di Solo mencatat sejumlah pengusaha sukses lahir pada weton serupa. Primbon Jawa menganjurkan pemilihan pekerjaan inovatif agar potensi karir berkembang maksimal. Dengan usaha konsisten, promosi jabatan dan kesempatan baru kerap menghampiri lebih sering. Di tengah persaingan kerja ketat saat ini, intuisi ala Buda Pon sungsang menjadi nilai tambah yang tak ternilai.
Loyalitas dan Gairah dalam Kehidupan Asmara
Dalam urusan cinta, kelahiran Buda Pon sungsang menghadirkan loyalitas mendalam disertai gairah yang membara. Situs resmi Dinas Kebudayaan DIY, merujuk primbon Jawa, menyebut pemilik weton ini mampu menjaga harmoni rumah tangga dengan setia. Watak tegas yang dipadukan kasih sayang justru mempererat ikatan dengan pasangan.
Perhitungan pegon menyarankan pasangan ideal berweton Legi atau Wage, karena neptu saling melengkapi menciptakan hubungan langgeng. Primbon juga merekomendasikan pernikahan setelah usia 25 tahun demi kematangan emosi. Banyak cerita dari masyarakat Jawa menunjukkan pasangan dengan weton ini berhasil membangun keluarga bahagia dan stabil.
Tradisi Primbon Jawa tentang weton Buda Pon sungsang terus hidup sebagai panduan hidup. Meski berakar pada budaya leluhur, pengaruhnya terhadap kesehatan prima, karir cemerlang, dan asmara harmonis tetap terasa hingga kini. Bagi yang lahir pada weton ini, primbon menjadi pengingat untuk memaksimalkan potensi bawaan dengan usaha nyata.
***
