17/11/2025

Bupati Satria Instruksikan BPBD Segera Tangani Pohon Tumbang di Pura Segara Dalem Ped

Bupati Satria Instruksikan BPBD Segera Tangani Pohon Tumbang di Pura Segara Dalem Ped

Bupati Satria Instruksikan BPBD Segera Tangani Pohon Tumbang di Pura Segara Dalem Ped/ balikonten

NUSA PENIDA, BELIKONTEN.COM – Mendengar informasi dari warga Bupati Klungkung, I Made Satria langsung meninjau pohon gepah tumbang di kawasan Pura Segara Dalem Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11). Pohon berukuran besar ini tumbang pada Rabu (6/11) sekitar pukul 21.15 Wita dan menimpa sejumlah pemedek yang tengah melaksanakan persembahyangan.

Saat tiba dilokasi, Bupati Satria sangat perihatin dengan kejadian pohon tumbang yang menimpa pemedek hingga meninggal dunia. Bupati langsung menugaskan Kalak BPBD Klungkung untuk segera turun ke lokasi bersama tim untuk melakukan pemotongan pohon yang berukuran besar tersebut karena ini sangat berbahaya dan kita harus segera mengantisipasi.

Selain itu, Bupati Satria juga mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini, semoga almarhum mendapatkan tempat yang terbaik disisi-Nya “Saya sudah tugaskan BPBD Klungkung agar segera turun ke lokasi untuk melakukan pemotongan ranting-ranting pohon yang masih membahayakan, ini kami lakukan agar kedepan kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” harapnya.

Berdasarkan keterangan salah satu pemangku pura setempat rombongan berjumlah 12 orang asal Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, datang untuk melakukan persembahyangan. Saat melintas di depan Pura Segara, tiba-tiba pohon tua itu tumbang tanpa ada tanda-tanda cuaca ekstrem. Dugaan sementara, pohon tumbang itu akibat batang yang sudah rapuh karena usia tua. Akibat kejadian tersebut, enam orang menjadi korban. Satu orang dinyatakan meninggal dunia, sementara lima lainnya mengalami luka-luka.

Korban meninggal diketahui bernama Ni Ketut Suarti (64), warga Dusun Swelagiri, Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan. Korban mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju RS Gema Santi Nusa Penida, akibat luka parah di bagian kaki. Adapun lima korban luka lainnya yakni I Wayan Lilar (65), mengalami luka di bagian dahi. Ni Kadek Rumiani (36), mengalami syok.

Sunarmi Liaturrofiah (20), yang sedang hamil muda, mengalami nyeri pada bahu. I Wayan Sudiasa (40), luka pada bagian mulut. Ni Luh Dewiantari (22), luka robek ringan di kaki kanan. Seluruh korban telah dievakuasi ke RS Gema Santi untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi kelima korban luka dilaporkan sudah stabil.

***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE