Daftar Rahinan Hindu September 2025: Saraswati hingga Pagerwesi Jadi Sorotan
Ilustrasi gambar umat Hindu melaksanakan persembahyangan/ Wikimedia Commons/ Balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM –
Bulan September 2025 menjadi periode penting bagi umat Hindu di Bali dengan berbagai rahinan yang sarat makna spiritual dan pengetahuan. Rangkaian hari suci ini tidak hanya mencerminkan tradisi, tetapi juga penghormatan terhadap ilmu pengetahuan, keselamatan, dan keseimbangan alam. Berikut adalah daftar lengkap rahinan sepanjang September 2025 yang perlu Anda ketahui, dengan fokus pada perayaan besar seperti Hari Raya Saraswati dan Pagerwesi.
Awal September: Rangkaian Rahinan Pembuka
September diawali dengan Paid-Paidan pada 2 September, diikuti oleh Hari Urip (3 September), Hari Patetegan (4 September), dan Hari Pangredanaan (5 September). Hari-hari ini menjadi persiapan menyambut perayaan besar, khususnya Hari Raya Saraswati.
Hari Raya Saraswati: Penghormatan pada Ilmu Pengetahuan
Pada 6 September 2025, umat Hindu merayakan Hari Raya Saraswati, hari suci yang didedikasikan untuk Sang Hyang Aji Saraswati, dewi ilmu pengetahuan. Pada hari ini, umat melakukan upacara selamatan untuk pustaka, rontal, dan kitab sebagai bentuk syukur atas anugerah pengetahuan. Upacara ini menjadi momen refleksi akan pentingnya kebijaksanaan dalam kehidupan.
Keesokan harinya, 7 September 2025, berlangsung Banyu Pinaruh. Umat memohon anugerah Sang Hyang Saraswati dengan mandi menggunakan air kumkuman (air bercampur bunga harum) dan memohon tirta untuk menyucikan diri secara lahir dan batin. Hari ini juga bertepatan dengan Purnama Sasih Ketiga, menambah kekhidmatan suasana.
Soma Ribek dan Sabuh Mas: Syukur atas Kemakmuran
Pada 8 September 2025, Soma Ribek diperingati untuk menghormati Sang Hyang Tri Murti dan Dewi Sri, dewi kesuburan. Upacara widhi widhana dilakukan untuk mensyukuri beras dan padi di lumbung, dengan harapan kesuburan terus terjaga. Pada hari ini, umat dianjurkan untuk tidak menumbuk padi atau menjual beras.
Kemudian, pada 9 September 2025, Sabuh Mas menjadi momen pemujaan kepada Hyang Mahadewa. Upacara ini dilakukan untuk mensyukuri harta benda dan perhiasan, memohon berkah agar kekayaan senantiasa dilimpahkan.
Pagerwesi: Perlindungan dan Keseimbangan Alam
Puncak rahinan di bulan ini adalah Pagerwesi pada 10 September 2025, hari suci untuk memohon keselamatan alam semesta kepada Hyang Pramesti Guru dan Dewasa Nawa Sanga. Umat melakukan widhi widhana di Sanggah Kemulan dan menenangkan pikiran melalui yoga semadi, mencerminkan harmoni antara manusia dan alam.
Rahinan Lain di Pertengahan dan Akhir September
-
15 September 2025: Kajeng Kliwon Uwudan dan Tumpek Landep, hari untuk menghormati senjata dan alat tajam dengan memohon keberkahan kepada Bhatara Siwa dan Sang Hyang Pasupati agar alat-alat tersebut tetap bertuah.
20 September 2025: Redite Umanis Ukir, dengan persembahan kepada Bhatara Guru di Sanggah Kemulan.
22 September 2025: Tilem Sasih Ketiga, menandai bulan purnama yang penuh makna spiritual.
24 September 2025: Buda Wage Ukir, hari untuk memuja Sang Hyang Sri Nini dan Dewa Sadhana di tempat penyimpanan harta. Hari ini dianggap kurang baik untuk melakukan pembayaran.
26 September 2025: Hari Bhatara Sri, hari suci untuk menghormati dewi kemakmuran.
30 September 2025: Kajeng Kliwon Enyitan bertepatan dengan Anggara Kasih Kulantir, di mana umat memuja Bhatara Mahadewa untuk memohon berkah.
Makna Rahinan bagi Umat Hindu
Rangkaian rahinan ini mencerminkan keseimbangan antara spiritualitas, pengetahuan, dan penghormatan terhadap alam. Setiap hari suci memiliki peran unik dalam memperkuat hubungan manusia dengan Tuhan, alam, dan sesama. Dengan memahami jadwal dan makna rahinan September 2025, umat Hindu dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan upacara sesuai tradisi.
Demikian informasi lengkap tentang rahinan Hindu di bulan September 2025. Pastikan Anda menandai tanggal-tanggal penting ini untuk menjalankan ibadah dengan penuh khidmat.
***
