Denpasar, Balikonten.com – Pertina Bali berkonsentrasi menyiapkan atlet perwakilan Bali yang akan diterjunkan pada PON XX di Papua Oktiber tahun 2021 ini. Ketua Pertina Bali, Made Mulyawan Arya menyebut kali ini atlet Bali dipastikan tampil optimal.
Optimistis itu lantaran pihaknya melakukan seleksi kelas ringan 60 kg dan ringan kelas 64 kg lebih ketat dibanding sebelumnya.
Selain latihan fisik dan mental yang konsisten, urusan suplemen untuk atlet juga genjot maksimal.
“Kita, Bali, ingin mengirim petinju yang memang maksimal. Misalnya, enam, ya enam itu bukan “ayam sayur”, tapi ditakuti. Memang berkualitas, tidak asal banyak,” ujar Mulyawan Arya yang akrab disapa De Gadjah ditemui Senin (5/4) di sasana tinju M-Fight, Denpasar.
Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini menyebutkan seleksi kelas ini juga sebagai cara menggembleng atlet yang telah juara sebelumnya. Dia tak ingin peraih juara menjadi jumawa, sehingga kualitasnya menurun.
Meski telah meraih prestasi, baginya latihan adalah hal prioritas dalam menjaga prestasi itu.
Melihat penampilan atlet saat seleksi, dia menilai Bali cukup matang untuk bertanding di PON Papua nanti. Selain seleksi, tahapan berikutnya akan disambung dengan latihan fisik secara rutin.
Dengan ritme latihan itu, dia menilai saat ini perkembangan kualitas atlet semakin baik dan prima. Jekri Riwu, salah satu atlet peraih perunggu mengaku selalu siap untuk bertanding.
Selain latihan bersama yang dipimpin pelatih, dia juga konsisten berlatih secara mandiri. “Kalau Pra PON kemarin, saya mainnya di kelas 60 kg. Targetnya saya mau pertahankan kelas ini karena sudah nyaman,” akunya. (801)