Konten Politik

Demer Angkat Bicara Soal Kabar Dipanggil KPK

Gde Sumarjaya Linggih alias Demer.

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Sejumlah media mengabarkan Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih di panggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

 

Selain di media arus utama, berita ini juga viraldi media sosial (medsos).

BACA JUGA:  Pemilu 2024, Gus Yoga Harapkan Anak Muda Dapat Kesempatan 

Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer pun angkat bicara.

 

Demer menyebut dirinya dimintai keterangan sebagai saksi dalam kapasitas Komisaris PT EKI tahun 2020.

 

Dia rencananya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat pelindung diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tahun anggaran 2020-2022.

BACA JUGA:  PDIP Didukung Tujuh Partai di Pilgub Bali, Koster : Tidak Ada Mahar!

Demer membenarkan memang mendapat panggilan dari KPK, untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas satu perkara yang ditangani.

 

Namun, sampai saat ini dia belum tahu pasti kesaksian seperti apa yang diperlukan KPK, untuk membuat terang perkara yang diperiksa.

 

“Yang bisa saya pastikan adalah saya akan membantu KPK membuat jelas perkara tersebut dengan kemampuan terbaik saya,” sebutnya Rabu (13/12/2023).

BACA JUGA:  PDIP Bali Daftarkan 55 Bacaleg, Koster Harapkan Ada Ganjar Effect

Korwil Pemenangan Pemilu Bali-Nusra DPP Partai Golkar itu mengakui beredarnya kabar tersebut membuat tidak nyaman.

 

Demer menegaskan sangat menghormati pemberitaan media terkait pemanggilan tersebut.

 

Dia juga mohon kepada rekan-rekan media agar pemberitaan tidak tendensius.

BACA JUGA:  Gus Yoga Ajak Kaum Milenial Tak Anti Politik

Maksudnya, agar ada kesesuaian antara substansi berita dengan judul berita.

 

“Permohonan ini saya sampaikan, mengingat ada pemberitaan yang judulnya sangat menarik, tapi cenderung bias dan mudah dibelokkan atau diframing seakan-akan pemanggilan saya ke KPK sebagai tanda awal bahwa saya terlibat dalam perkara korupsi,” jelasnya.

BACA JUGA:  Dukungan Gama di Bali Bertambah, Hasto Kian Optimis, Sebut Keadilan Akan Temukan Jalan

Demer menambahkan, dia sangat sadar perjalanannya sebagai politisi, dalam suka dan duka, tidak bisa lepas dari bantuan dan dukungan media.

 

Bahkan dia mengaku bisa jadi tidak bertahan lama di politik jika tidak ada media.

 

“Karena itu, rasanya sangat berdosa kalau sampai saya tidak menghormati pemberitaan media menyangkut diri saya,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pileg 2024 Golkar Bali Target Tambah Satu Kursi DPR RI, Incumbent Tetap Dicalonkan

Tetapi, kata dia, dengan penuh kerendahan hati, memohon agar bantuan dan dukungan itu tetap diberikan dalam bentuk pemberitaan yang substansial.

 

Didesak apa alasan dia pernyataannya bernada merendah seperti itu, Demer berujar karena saat ini tahun politik.

BACA JUGA:  NasDem Badung Optimistis Rebut 4 Kursi Pemilu 2024, Bentuk Fraksi di DPRD

Dia juga kembali bertarung untuk Pileg 2024 dengan menjadi caleg DPR RI nomor urut 2 Dapil Bali.

 

Dengan jujur mengakui banyak konstituennya menanyakan berita yang viral di medsos.

 

Karena membaca judulnya saja, mereka terkejut dan langsung menyimpulkan bahwa Demer “terlibat aktif” dalam perkara korupsi.

BACA JUGA:  Rajin Edukasi Cara Nyoblos Saat Pemilu 2024

Situasi itu didaku sedikit banyak membatasi ruang gerak dia dalam mengarungi tahapan kampanye Pileg 2024 saat ini.

 

“Saya sangat sadar bahwa situasi ini adalah risiko dari kiprah saya di dunia politik,” sebutnya.

BACA JUGA:  PDIP Denpasar Akui Hati-Hati Tentukan Target Kemenangan Ganjar-Mahfud, Turah Gede Sebut Enggan ABS

Justru karena menyadari hal tersebut, saya sangat berharap dukungan rekan-rekan media agar secara arif dan bijaksana.

 

Dengan pemberitakan secara proporsional, akurat, dan substansial, sekurang-kurangnya dalam pemilihan judul beritanya.

BACA JUGA:  PDIP Denpasar Koreksi Target untuk Ganjar, TKD di Badung Pantang Mundur, Putu Parwata : Kalau Bisa, Persentase Kami Tambah

“Kalau ada kata yang menyinggung perasaan sahabat-sahabat media, saya mohon maaf sebesar-besarnya,” pungkasnya. ***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: