Di Balik Suksesnya Yuta, dari Konten Kuliner Viral hingga Bisnis Jero Kajanan
Di Balik Suksesnya Yuta, dari Konten Kuliner Viral hingga Bisnis Jero Kajanan/ balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Di tengah gemerlap dunia digital, nama Dewa Ayu Agung Shita Bhoraningrum, atau akrab disapa Yuta, telah menjadi sorotan di kalangan pengguna TikTok Indonesia.
Dengan akun @shitabhoraa, perempuan asal Bali ini berhasil memikat hati netizen melalui konten kuliner yang autentik, jenaka, dan penuh kehangatan. Namun, Yuta bukan sekadar content creator, ia kini menjadi pengusaha kuliner sukses dengan mendirikan Jero Kajanan, sebuah tempat makan yang menghadirkan cita rasa Bali dalam suasana rumah yang nyaman.
Awal Mula Yuta Tiktokers: Memasak dengan Hati
Yuta, lahir dan besar di Gianyar, Bali. Ia pertama kali mencuri perhatian lewat video-videonya di TikTok, yang menampilkan resep masakan tradisional Bali dengan sentuhan personal. Dari tipat cantok hingga rujak kuah pindang, kontennya selalu disajikan dengan gaya santai yang membuat penonton merasa seperti sedang mengobrol dengan sahabat. Dengan bio akun yang sederhana, “Ngga deng canda”, Yuta menunjukkan kepribadiannya yang humoris dan rendah hati, yang menjadi daya tarik utama bagi para pengiktunya. Yuta memiliki 2 juta pengikut dan 135,4 juta likes di akun TikTok nya.
Karier Yuta di TikTok dimulai dari hobi memasak yang ia bagikan secara spontan. Ia sering memamerkan resep-resep sederhana namun menggugah selera, seperti hidangan berbahan daging babi atau sambal khas Bali, yang mudah ditiru oleh pengikutnya. Gaya penyampaiannya yang alami, ditambah humor khas anak muda, membuat videonya kerap viral. Kesederhanaan inilah yang membuatnya berbeda di tengah ramainya konten kuliner di TikTok Indonesia.
Melangkah ke Dunia Nyata: Lahirnya Jero Kajanan
Kesuksesan Yuta di dunia digital tak membuatnya berpuas diri. Pada Desember 2023, ia mewujudkan mimpinya dengan membuka Jero Kajanan, sebuah rumah makan di Jalan Lettu Wayan Sutha II, Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali. Nama “Jero Kajanan” yang dalam bahasa Bali berarti “di dalam rumah,” mencerminkan konsep tempat makan yang hangat dan homy.
Dengan dekorasi khas Bali seperti ukiran kayu, kain tradisional, dan taman terbuka, tempat ini langsung mencuri hati pengunjung. Fasilitas seperti parkir luas, Wi-Fi gratis, dan ruang makan private menjadikannya destinasi ideal untuk keluarga, wisatawan, atau sekadar nongkrong bersama teman.
Menu Jero Kajanan adalah perwujudan dari konten kuliner Yuta di TikTok. Pengunjung bisa menikmati hidangan khas Bali seperti tipat cantok, tipat plecing, rujak kuah pindang, dan aneka sambal dengan harga ramah kantong, mulai dari Rp5.000 hingga Rp30.000 per porsi. Minuman segar seperti jus buah dan camilan ringan juga jadi pelengkap yang sempurna.
Strategi Sukses Jero Kajanan: Menggabungkan Tradisi dan Modernitas
Keberhasilan Jero Kajanan tak lepas dari strategi pemasaran yang cerdas. Yuta memanfaatkan kepopulerannya di media sosial untuk mempromosikan bisnisnya, dengan akun Instagram dan Facebook yang aktif membagikan foto-foto hidangan menggoda, cerita di balik layar, hingga testimoni pelanggan. Selain itu, Jero Kajanan sering mengadakan acara budaya seperti festival makanan atau kelas memasak sederhana, yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Program loyalitas dengan diskon khusus dan kolaborasi dengan influencer lokal juga menjadi andalan untuk menjaga buzz di media sosial.
Dalam waktu singkat sejak pembukaannya, Jero Kajanan telah menjadi salah satu destinasi kuliner wajib di Bali. Popularitasnya tak hanya didorong oleh nama besar Yuta sebagai TikToker, tapi juga oleh kualitas makanan dan pengalaman yang ditawarkan.
Inspirasi dari Yuta: Kreativitas Tanpa Batas
Kisah Yuta adalah bukti bahwa media sosial bukan hanya platform untuk popularitas, tapi juga jembatan menuju mimpi yang lebih besar. Daari video TikTok berdurasi 15 detik, ia berhasil membangun brand kuliner yang kini jadi kebanggaan Gianyar. Perjalanannya menginspirasi banyak anak muda untuk berani berkreasi dan mengambil langkah nyata dalam mewujudkan passion mereka. Di tengah persaingan ketat di dunia influencer dan industri kuliner Bali, Yuta membuktikan bahwa autentisitas dan kerja keras adalah kunci sukses.
Bagi penikmat kuliner sekaligus penggemar Yuta, Jero Kajanan adalah destinasi tepat untuk mencicipi keindahan Bali lewat sajian lezat. Siapa tahu, Anda bisa berjumpa dengan Yuta yang menyapa hangat dengan senyum khasnya, sambil menikmati tipat plecing yang memanjakan lidah. Kisah Yuta sebagai TikTokers mengingatkan kita bahwa di balik layar ponsel, tersimpan cerita nyata tentang semangat, kreativitas, dan kecintaan pada budaya lokal yang layak diapresiasi.
***
