13/08/2025

Doa yang Digunakan untuk Memuja Leluhur di Sanggah Kemulan atau Paibon

doa yang digunakan dalam pemujaan leluhur di Rong Telu atau Sanggah Kemulan atau Paibon.

ilustrasi gambar sanggah kemulan atau Rong Telu tempat memuja leluhur/ Balikonten/

 

BALIKONTEN.COM – Ini merupakan doa yang digunakan dalam pemujaan leluhur di Rong Telu atau Sanggah Kemulan atau Paibon.

Sanggah Kemulan merupakan sumber darimana manusia itu berasal. Sanggah Kemulan memiliki arti sebagai tempat memuja sumber atau asal.

Dari sumber tataletak tananhnya, Sanggah Kemulan adalah penghulu karang (Kaja Kangin) dari pemuhan.

[irp]

Terkait sumber, Lontar Usana Dewa (lembar 4) disebutkan sebagai berikut:

Ring kamulan ngaran Ida Sanghyang Atma,
Ring kamulan tengen bapa ngaran Sang Paratma,
Ring kamulan kiwa ibu ngaran Sanghyang Sivatma,
Ring kamulan tengah ngaran Raganya,tu Brahma dadi
Meme papa,meraga Sanghyang Tuduh…

Terjemahannya:

Di Sanggah Kemulan, ia bergelar sebagai Sang Hyang Atma. Di sebelah kanan ruang adalah ayah yang disebut dengan Sang Hyang Paratma.

Di sisi sebelah kiri disebut juga dengan Sivatman atau ibu. Sedangkan pada ruang tengah dari Sanggh Kemulan Rong Telu adalah diri-Nya yakni Brahman sebgai purusa pradana berwujud Sang Hyang Tuduh.

[irp]

Dari lontar Gong Wesi lembar 4B juga disebutkan sama sebagai berikut:

…ngaran ira Sang Atma ring kamulan tengen bapanta,nga,Sang Paratma,ring kamulan kiwa ibunta, nga,Sang Sivatma,ring kamulan madya raganta,Atma dadi meme bapa ragane mantuk ring dalem dadi Sanghyang Tunggal,nunggalang raga…

Terjemahannya:

…nama Beliau Sang Atma,pada ruang kamulan kanan bapakmu,yaitu Sang Paratma, pada ruang kamulan kiri ibumu,yaitu Sang Sivatma,pada ruang kamulan tengah adalah menyatu menjadi sanghyang Tunggal menyatukan wujud.

Sehingga dengan demikian bisa disimpulkan jika pada Sanggah Kemulan berstana sang Hyang Tiatma yakni Paratma (ayah/ purusa), Sang Sivatma (ibu/pradana) dan Sang Atma atau roh individu.

[irp]

Dan secara hakekat dari Sang Hyang Triatma adalah Brahma tau Sang Hyang Tunggal.

 

Sedangkan doa yang digunakan untuk memuja di Sanggah Kemulan atau Kawitan sebagai berikut ini:

isi doa:

Om Guru Dewa Guru Rupam
Guru Madyam Guru Purwam
Guru Pantaram Dewam
Guru Dewa Suddha Nityam

(Anandakusuma,Dewayadnya:45).

Artinya:
Om Guru Dewa,yaitu Guru Rupam (skala),Guru Madya (skala-niskal),dan guru Purwa (niskala) adalah Guru para Dewa. Dewa Guru suci selalu.

[irp]

Doa lain yang juga bisa digunakan saat memuja di Sanggah Kemulan:

Mantra : 1

Isi Mantra :
OM, BRAHMA ,WISNU, IÇWARA DEWAM,
JIWATMANAM TRILOKANAM
SARWA JAGAT PRATISTANAM
SUDDHA KLESA WINASANAM
OM, GURU PADUKA DIPATA YA NAMAH

Terjemahan :
Om Hyang Widhi, bergelar Brahma, Wisnu , IÇwara yang berkenan menjiwai Triloka, semoga seluruh jagat tersucikan, bersih, dan segala noda terhapuskan pleh Mu
Om Hyang Widhi, selaku Bapak Alam, hamba memujaMu.

[irp]

Mantra : 2

Isi Mantra :
OM, GURU DEWAM,
GURU RUPAM,
GURU MADYAM,
GURU PURWAM,
GURU PARAMTAMA DEWAM,
GURU DEWA SUDDHA NITYAM.

Terjemahan :
Om Guru Dewa, yaitu Guru Rupam (Nyata) Guru Madya (Sekala niskala) Guru Parwa (niskala) adalah guru para dewa, Dewa Guru suci selalu

Mantra : 3

Isi Mantra :
OM, DEWA-DEWA TRIDEWANAM
TRI MURTI TRI LINNGANAM
TRI PURUSA SUDDHA NITYAM
SARWA JAGAT JIWATMANAM

Terjemahan :
Om para Dewa utamanya tiga Dewa, Tri Murti (Brahma, Wisnu ,Siwa) adalah tiga wujud, Tripurusa yang suci selalu, adalah roh (atma) semesta dengan isinya.

[irp]

Itulah doa atau mantra yang bisa digunakan untuk pemujaan di Sanggah Kemulan Rong Tiga, Paibon, Pura Panti, Pura Dadia atau Padarman.

***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!