Dukung Pariwisata Berkelanjutan, The Lokha Ubud Gelar Bersih-bersih di Bukit Campuhan
Dukung Pariwisata Berkelanjutan, The Loka Ubud Gelar Bersih-bersih di Bukit Campuhan/ balikonten
GIANYAR, BALIKONTEN.COM – Kebersihan lingkungan menjadi salah satu poin dalam menjaga keberlanjutan pariwisata Bali. Dengan itu menjaga kebersihan lingkungan menjadi bagian penting yang dilakukan termasuk oleh pelaku pariwisata.
Hal tersebut yang menjadi latar belakang kegiatan bersih-bersih yang dilakukan The Lokha Ubud Resort, Villas and Spa. Kegiatan bersih-bersih dilakukan di Bukit Campuhan, Ubud atau yang dikenal dengan sebutan Bukit Cinta pada Jumat (14/3).
[irp]
General Manager The Lokha Ubud Resort, Villas and Spa, I Ketut Laba Darmayasa, mengatakan, lokasi tersebut sering dikunjungi wisatawan yang menjadi spot menarik untuk menikmati sunrise dan menikmati keindahan alam. Untuk itu, pihaknya mengajak para karyawan resort melakukan bersih-bersih di area tersebut terutama memungut sampah plastik. Adapun hasilnya hampir 1 mobil pick up sampah terkumpul. Kegiatan bersih-bersih ini juga menjadi rangkain perayaan HUT The Loka Ubud ke 11.
Demikian dikatakannya, menjaga kebersihan lingkungan tersebut, kata dia menjadi penting dilakukan. Terlebih pemerintah juga tengah konsen dengan masalah kebersihan saat ini. “Dan kami sangat mendukung hal tersebut, sekecil apapun kita akan dukung,” katanya.
[irp]
Dia mengakui, wisatawan juga sangat peduli dengan lingkungan termasuk kebersihan. Salah satunya dibuktikan dengan perhatian wisatawan ketika ada sesuatu yang kurang bersih atau masih menggunakan plastik. Dalam hal ini pihaknya juga tengah meminimalisir penggunaan plastik.
Dalam kesempatan ini pihaknya juga mengajak wisatawan yang menginap di resort menanam pohon. Adapun pohon yang ditanam yakni buah lokal.
Demikian penanaman pohon ini kata dia, juga mendukung relationship dengan wisatawan. Laba mengaku terus memberitahu perkembangan tanaman kepada wisatawan yang menanam. “Karena pohon yang kita tanam kita isi label nama wisatawan yang menanam. Setiap 3 hingga 6 bulan kita beritahu perkembangan tanaman yang mereka tanam. Ini juga menjaga relationship kita dengan wisatawan,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang wisatawan asal India yang ikut menanam pohon, Prakash Laxmanbhai Kanara mengatakan, Bali menjadi tempat untuk mendapatkan oksigen yang bagus dari alam. Dia mengaku senang bisa turut terlibat dalam kegiatan ini. “Terimakasih buat The Loka yang telah memberi kami kesempatan untuk berpartisipasi,” katanya.
***
