Seputar Bali

Fakta Menarik Tentang Melukat yang Jarang Diketahui, Lengkap dengan Lokasi dan Syaratnya

Rekomendasi Tempat Melukat di Gianyar, Terbaru 2024

 

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Salah satu tradisi umat Hindu yang saat ini juga dilakukan oleh lintar agama, bahkan lintas proefsi dan negara adalah Melukat. Tradisi ini juga sempat viral dan menjadi sebuah trend dikalangan para artis dunia yang kalau ke Bali seakan tak lengkap jika belum melaksanakan melukat.

Melukat sebanrnya sebuah ritual yang dilakukan oleh umat Hindu secara turun temurun sejak dahulu. Ini adalah tradisi pembersihan diri atau juga penyucian diri menggunakan sarana utama air suci.

Menurut Guru Besar Ilmu Pariwisata dari Universitas Udayana, Prof. I Gde Pitana, melukat tidak hanya dilakukan oleh umat Hindu namun siapapun bisa menjalani dengan kepercayaannya. Langsung saja kita bahas tentang fakta menarik dari tradisi Melukat yang ada di Bali.

[irp]

Fakta di Bali Melukat yang Jarang Diketahui

1. Penjelasan dan Makna Melukat

Melansir dari beragam sumber, melukat adalah sebuah ritual atau kegiatan yang dilaksanakan oleh umat Hindu untuk membersihkan atau menyucikan diri secara bhatin dari hal negatif. Melukat bersal dari Sulukat yang terbagi dua yakni Su bermakna baik sedangkan Lukat mengandung makna penyucian.

2. Tujuan Melukat

Tujuan dari melakukan melukat ini adalah memberishkan jiwa atau bhatin manusia dari hal negatif. Namun bagi wisatawan melaksanakan tradisi ini untuk untuk kesegaran serta ketenangan hati, pikiran. Sebab ketika melaksanakan tradisi melukat juga diikuti dengan rangkaian spiritual lain yakni sembahyang serta  duduk merenung.

[irp]

3. Tata Cara Melaksanakan Melukat

Di beberapa tempat, melukat sendiri dilakukan diawali dengan sembahyang lalu melukat dan sembahyang lagi. Namun beberapa tempat lainnya lagi setelah sampai di lokasi umat langsung melaksanakan melukat.

Pakaian yang digunakan ketika melukat adalah kamen dan anteng serta untuk wanita menggunakan pakaian atau baju, sedangkan untuk kaum lelaki biasanya bisa dengan tidak menggunakan baju.

Usai melakukan melukat, umat atau wisatawan lalu membasuh diri pada tempat yang sudah disediakan dan mengganti pakaian. Sedankan untuk umat Hindu usai membasuh diri biasanya akan dilanjutkan dengan melakukan persembahyangan pada pura setempat.

[irp]

4. Lokasi Melukat di Bali

Lokasi melukat sebenarnya ada 3 yakni sumber mata air, laut, sugai dan juga bisa di grya. Namun tempat yang paling populer untuk wisatawan melakukan tradisi ini adalah Tirta Empul yang ada di Gianyar.

5. Kapan Waktu Terbaik Melukat

Secara umum belum ada catatan pasti terkait dewasa ayu atau hari baik atau kapan waktu terbaik untuk melaksanakan melukat. Namun sebagian besar umat Hindu mempercayai dan sering menggunakan pada Purnama, Tilem, Kajengkliwon dan juga ketika otonan.

[irp]

6. Syarat untuk Melukat

Syarat yang utama tentunya berpakaian sopan dan seuai. Kemudian untuk perempuan yang sedang haid atau mens tidak dianjurkan untuk mengikuti tradisi ini. Melukat sendiri merupakan tradisi pembersihan diri yang secara kasat mata seperti sedang mandi, umat tentunya dilarang untuk melaksanakan kegiatan sikat gigi, keramas atau mandi dengan sabun di tempat melukat.

Untuk umat Hindu biasanya akan membawa banten dan juga bungkak nyuh gading sebagai pelengkap yang digunakan setelah melukat. Membawa pakaian ganti yang nantinya digunakan setelah prosesi melukat selesai dilakukan dan juga membawa tempat untuk menampung pakaian basah.

 

7. Biaya Melaksanakan Melukat

Terkait biaya, untuk wisatawan tentunya mengikuti paket tur yang telah tersedia, namun untuk umat Hindu biasanya mengikuti aturan yang berlaku pada lokasi melukat.  Tentu ini menyesuaikan kembali pada aturan yang berlaku sehingga disarankan untuk berkomunikasi dengan panitia setempat untuk update informasinya.

[irp]

Itulah informasi tentang fakta melukat yang wajib diketahui oleh umat dan wisatawa. Selalu hargai budaya lokal setempat.

***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: