Gairahkan Perekonomian, Bali Fasilitasi Perjalanan Wisata ke 10 Akomodasi
Denpasar, Balikonten.com – Guna menggairahkan perekonomian saat pandemi, Pemerintah Provinsi Bali memasilitasi perjalanan wisata ke 10 akomodasi pariwisata. Esensi dari gerakan ini merupakan simulasi penerapan Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE).
Gambaran dari program yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI ini, Bali akan menggelar perjalanan wisata yang melibatkan sekitar 4.000 wisatawan. “Tapi tidak sekaligus, jumlah peserta akan dibagi menjadi kelompok perjalanan, yang masing-masing terdiri dari 40 orang,” ujar Rizky Handayani, Selasa (22/9) di Denpasar.
Itu disampaikannya dalam pertemuan tim bersama media massa yang berlokasi di Hotel Inna Bali, Jl. Veteran, Denpasar. Kegiatan dihadiri para tim bidang pariwisata Bali, salah satunya Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa. Rizky menyebutkan, kegiatan ini akan mengunjungi 10 objek wisata di Kabupaten Buleleng, Karangasem dan Kota Denpasar.
Sejalan dengan pemulihan ekonomi, kegiatan ini melibatkan para UMKM lokal, untuk menyediakan cinderamata kepada wisatawan. Sekitar 350 UMKM dan 8.000 pekerja akan digerakkan menyukseskan program ini. Menurut Rizky, hendaknya upaya ini dipandang secara objektif, bahwa di tengah penanganan bidang kesehatan, perekonomian harus pulih.
“Lihat program ini dengan hati, karena “We Love Bali”, kita cinta Bali,” ujarnya menyelipkan pesan moral dari gerakan pemerintah ini. Kadis Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa berharap agar media massa mendukung kegiatan ini dengan ikut memublikasikan bahwa Bali telah menerapkan CHSE dengan baik, sehingga memulihkan kepercayaan wisatawan.
Pihak perbankan, yakni Bank Indonesia dan Bank Pembangunan Daerah Bali, turut mendorong media massa untuk berlomba untuk melahirkan karya terbaik. Kepala BI Perwakilan Bal, Trisno Nugroho menyebut kegiatan ekonomi di Bali berangsur membaik, meski lamban. (801)
