Denpasar, Balikonten.com – DPD Golkar Provinsi Bali menganggarkan dana Rp100 juta untuk memasilitasi penyetakan Kartu Tanda Anggota (KTA) para kader di seluruh Bali. Hal ini bertujuan mendata kader agar riil.
Hal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Provinsi Bali, Dr. Nyoman Sugawa Kory dalam sosialisasi cetak kartu anggota mandiri oleh DPD Golkar Provinsi Bali, Minggu (3/10) di Wantilan Kantor DPD Golkar Provinsi Bali, Denpasar.
“Penataan organisasi harus kita isi dengan anggota-anggota Partai Golkar yang riil ada di masyarakkat. Salah satu alat ukurnya yakni ber-KTA,” ujarnya di hadapan Ketua DPD II serta pengurus dan Fraksi DPRD Provinsi dan Kabupaten/ Kota.
Anggaran tersebut mencakup kebutuhan agar DPD Golkar Provinsi Bali bisa menyetak KTA secara mandiri. Mulai dari peralatan canggih hingga sumber daya manusia yang membidangi.
Sugawa enggan menyebutkan berapa orang yang ia target menjadi kader Golkar. Dia hanya menyebut Golkar ingin menghadirkan keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan sosial dan politik di Bali.
Konsep itu menurutnya sejalan dengan prinsip yang dipegang teguh masyarakat Bali, yakni mengedepankan keselarasan. Hal itu sejalan dengan iklim politik yang tidak menghendaki mayoritas tunggal di Bali dan Indonesia.
Untuk itu, ia berusaha terus meningkatkan kualitas kader dan program Golkar Provinsi Bali. Ketika itu tercapai, kata dia, yang terjadi adalah persaingan adu gagasan dan sumber daya manusia.
“Walaupun kita belum menang , kalau kualitas baik, tentu kita bisa berkontribusi. Saya tekankan adalah realistis dan keseimbangan kekuangan sosial politik. Bukan mengalahkan partai lain,” tegasnya.
Untuk itu ia mengajak seluruh kader dan fraksi untuk terus menempa diri dan meningkatkan kemampuan untuk kemudian mengabdi kepada masyarakat.
“Jangan puas menjadi anggota fraksi DPRD kabupaten/ kota, provinsi, tapi bangga anggota fraksi dan berbuat nyata kepada masyarakat. Itulah kepuasan hakiki partai golkr yang kita harapakan. Maka kita melakukan langkah terukur menata organisasi,” pungkasnya. (red)