17/09/2025

Gung De Ganesh : Lebih Nyaman Berprestasi di Dunia Nyata

Gung De Ganesh Lebih Nyaman Berprestasi di Dunia Nyata

Gung De Ganesh Lebih Nyaman Berprestasi di Dunia Nyata/ balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Di tengah gempuran gawai yang makin canggih, rasanya sulit sekali ya melarang anak-anak untuk tidak bermain HP. Dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, kalau ada kesempatan, pasti langsung cari HP. Rasanya, dunia mereka ya di dalam layar kecil itu.

Namun, ada cerita menarik dari Denpasar yang bisa bikin kita semua terinspirasi. Kenalin, namanya Gung De Ganesh, siswa SD 1 Saraswati Denpasar.

Kalau anak lain sibuk main game atau nonton YouTube di HP, Gungde malah punya cara lain untuk “bertualang”. Dia lebih milih berkarya di dunia nyata, lho.

Bayangin, anak seumuran Gungde lebih suka bermain Bayblade, olahraga Taekwondo, bahkan menabuh. Putra sulung Anak Agung Gde Ngurah Cakradwipayana dan I Gusti Ayu Intan Purwantini ini gak takut buat ikut kompetisi, bahkan melawan peserta yang usianya jauh lebih dewasa.

Menurut Gung De Ganesh, ada sensasi dan keseruan yang berbeda saat berinteraksi langsung dengan orang lain. Dia sendiri bilang, “Kurang greget sih kalau di HP doang.”

Cerita Gungde ini ngingetin kita, para orang tua di Denpasar, bahwa dunia nyata itu lebih luas dan seru daripada layar HP. Ini bukan soal melarang total anak main HP.

Tapi, lebih ke bagaimana kita bisa mengajak mereka untuk keluar dari zona nyaman digital dan menemukan keseruan baru di luar sana.

Di era digital ini, prestasi anak seringkali diukur dari seberapa banyak likes, followers, atau peringkat tinggi di sebuah game. Padahal, menurut para pakar, mental anak justru lebih sehat ketika mereka berprestasi di dunia nyata.

Prestasi di dunia nyata, seperti memenangkan lomba mewarnai atau menjadi juara taekwondo, menawarkan lebih dari sekadar pengakuan digital.

Aktivitas ini melibatkan interaksi tatap muka, yang sangat penting untuk perkembangan sosial-emosional anak. Mereka belajar berkomunikasi, berempati, dan bekerja sama secara langsung, yang tidak bisa didapatkan dari layar HP.

Gung De membuktikan bahwa hobi dan kegiatan fisik itu bisa jadi cara keren untuk anak berkreasi dan berinteraksi sosial. Jadi, yuk kita coba dorong anak-anak kita untuk menemukan hobi yang mereka suka. Entah itu menari, olahraga, main musik, melukis, atau apapun yang bisa bikin mereka bergerak.

Selain itu ajak mereka ikut komunitas. Biar mereka bisa ketemu teman-teman baru dengan minat yang sama. Dampingi mereka. Sesekali, main Bayblade bareng, atau temenin mereka latihan Taekwondo.

Kalau anak-anak kita bisa menemukan keseruan di dunia nyata, mereka tidak akan lagi kecanduan dengan HP. Mereka akan lebih peduli pada interaksi sosial, kesehatan fisik, dan perkembangan mental yang seimbang.

Ada sejumlah manfaat utama anak tertarik berprestasi di dunia nyata. Pertama, membangun kepercayaan diri sejati. Ketika anak berprestasi di dunia nyata, seperti Gungde Ganesh yang berani ikut kompetisi, mereka merasakan kepuasan yang tulus.

Tepuk tangan langsung dari penonton, dukungan dari teman, dan pujian dari pelatih memberikan pengakuan yang lebih nyata dan membangun fondasi kepercayaan diri yang kuat. Beda dengan pujian di media sosial yang sifatnya sering kali dangkal dan bisa hilang begitu saja.

Juga mengembangkan ketahanan mental. Dunia nyata penuh dengan tantangan. Ketika anak menghadapi kekalahan atau kegagalan, mereka belajar untuk bangkit kembali.

Proses ini mengajarkan ketahanan mental atau resiliensi, yaitu kemampuan untuk mengatasi kesulitan. Mereka tahu bahwa tidak semua usaha akan langsung berhasil, dan itu tidak membuat mereka menyerah.

Mempererat Ikatan Sosial Berpartisipasi dalam hobi atau tim olahraga di dunia nyata membantu anak membentuk ikatan emosional yang kuat. Mereka merasakan dukungan dan semangat dari timnya, yang sangat penting untuk mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan rasa memiliki.

Hal ini berbeda dengan interaksi di dunia digital yang cenderung minim kontak fisik dan emosional.
Kesehatan Fisik dan Mental yang Seimbang Aktivitas fisik seperti menari atau olahraga adalah cara alami untuk mengurangi stres dan kecemasan.

Saat anak bergerak, tubuh melepaskan endorfin, hormon kebahagiaan yang dapat meningkatkan mood. Ini adalah bonus yang tidak didapatkan dari berjam-jam bermain game.

Intinya, prestasi di dunia nyata membantu anak membangun fondasi mental yang lebih kuat dan seimbang. Ini bukan tentang melarang anak bermain gawai, tapi lebih ke mengajak mereka menemukan petualangan seru yang bisa membentuk pribadi yang tangguh, percaya diri, dan peduli.

***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!