Denpasar, Balikonten.com – Peringatan Hari Sindrom Down sedunia pada 21 Maret, turut dimaknai Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra, Selasa (22/9) di Kediamannya.
Istri Walikota Denpasar ini mengatakan Pemerintah Kota Denpasar melalui K3S selalu mendukung setiap kegiatan dan pendidikan anak Down Syndrome. Gerakan yang sedang digecarkan adalah meningkatkan kemampuan anak, agar mereka dapat diterima dan tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
“Selain orang tua dan keluarga, Pemerintah juga terus berupaya menghilangkan stigma negatif terhadap penyandang disabilitas termasuk anak-anak disabilitas intelektual Down Syndrome”, ujarnya.
Dia juga memotivasi para anak pengidap Down Syndrome di Kota Denpasar untuk terus meningkatkan kemampuannya dengan ruang kreatifitas melalui K3S bersama Pemkot Denpasar. “Keberhasilan anak-anak sangat ditentukan oleh peran, perawatan, pengasuhan, serta penerimaan yang disertai cinta dan kasih sayang orang tua beserta keluarga”, ujarnya..
Sementara, Wakil Ketua POTADS PIK Bali, Selfisina Gass, mengatakan pihaknya selalu ingin berbagi rasa bahwa kita di dunia tidak sendirian dititipi anak down syndrome. “Pemkot selalu mendukung setiap kegiatan anak-anak down syndrome, dan serta nantinya dapat bekerjasama dalam mengatasi Down Syndrome,” ungkapnya. (801)