17/11/2025

Hari Baik Membuat Alat Penangkap Ikan di Oktober 2025

dewasa ayu memancing

ilustrasi orang memancing/ pixabay/ balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Dalam tradisi Bali, memilih hari baik atau dewasa ayu menjadi pedoman penting untuk berbagai aktivitas, termasuk membuat alat penangkap ikan. Berdasarkan kalender Bali, Oktober 2025 menawarkan sejumlah hari yang dianggap ideal untuk menyiapkan peralatan penangkapan ikan, seperti jaring, tombak, hingga dungki. Berikut adalah panduan lengkap hari-hari baik untuk aktivitas ini.

3 Oktober 2025: Kala Dangastra dan Kala Jangkut

Pada tanggal ini, energi hari mendukung pembuatan alat penangkap ikan. Kala Dangastra cocok untuk merancang jaring, pencar, hingga tombak ikan. Selain itu, hari ini juga baik untuk membangun tembok pekarangan.

Namun, hindari memulai pekerjaan penting atau menggelar upacara (gawe ayu). Sementara itu, Kala Jangkut pada hari yang sama mendukung pembuatan peralatan seperti jaring dan senjata, memberikan peluang bagi nelayan untuk mempersiapkan alat tangkap dengan hasil optimal.

6 Oktober 2025: Kala Jangkut dan Pamacekan

Tanggal 6 Oktober menawarkan dua waktu baik. Kala Jangkut kembali hadir, ideal untuk membuat pencar, jaring, dan senjata, termasuk alat penangkap ikan. Di sisi lain, Pamacekan pada hari ini cocok untuk menggarap sawah atau tegal serta membuat tombak penangkap ikan. Namun, upacara yadnya sebaiknya dihindari untuk menjaga keselarasan energi hari.

15 Oktober 2025: Kajeng Kipkipan, Kala Jangkut, Macekan Wadon, dan Pamacekan

Hari ini menjadi salah satu waktu puncak untuk aktivitas pembuatan alat penangkap ikan. Kajeng Kipkipan mendukung pembuatan dungki, keranjang kecil untuk menampung ikan. Kala Jangkut kembali ideal untuk pencar, jaring, dan senjata. Sementara itu, Macekan Wadon cocok untuk membuat taji, tumbak, keris, serta alat penangkap ikan lainnya. Pamacekan pada hari yang sama juga mendukung pekerjaan di sawah atau tegal dan pembuatan tombak ikan, meskipun upacara yadnya tetap tidak disarankan.

21 Oktober 2025: Pamacekan

Tanggal ini kembali menandai waktu yang baik untuk menggarap sawah atau tegal dan membuat tombak penangkap ikan. Seperti sebelumnya, hindari pelaksanaan upacara yadnya agar sesuai dengan energi hari.

23 dan 25 Oktober 2025: Kala Geger

Kedua hari ini memiliki energi serupa, sangat mendukung pembuatan berbagai alat penangkap ikan, mulai dari jaring hingga tombak. Selain itu, Kala Geger juga cocok untuk membuat alat musik tradisional seperti kentongan, cagcag (perkakas tenun), kroncongan (genta sampi dari kayu), genta (bajra), kendang (bedug), hingga gambelan. Hari ini menjadi momen ideal untuk menggabungkan kebutuhan praktis nelayan dengan seni tradisional Bali.

27 Oktober 2025: Kala Jangkut

Kala Jangkut kembali hadir, memberikan waktu yang tepat untuk membuat pencar, jaring, dan senjata, termasuk alat penangkap ikan. Hari ini cocok untuk nelayan yang ingin mempersiapkan peralatan tangkap dengan cermat.

31 Oktober 2025: Kala Mina

Menutup bulan Oktober, Kala Mina menjadi hari istimewa untuk membuat peralatan penangkap ikan, seperti tombak, sekaligus waktu yang baik untuk aktivitas menangkap ikan. Hari ini sangat mendukung produktivitas nelayan, baik dalam menyiapkan alat maupun melaut.

Mengapa Memilih Hari Baik Penting?

Dalam budaya Bali, memilih hari baik bukan sekadar tradisi, tetapi juga cara untuk menyelaraskan aktivitas dengan alam dan energi kosmik. Membuat alat penangkap ikan pada hari-hari tertentu dipercaya membawa hasil yang lebih baik, baik dari segi kualitas alat maupun keselamatan saat digunakan. Panduan ini tidak hanya relevan untuk nelayan, tetapi juga untuk siapa saja yang ingin menghormati tradisi Bali dalam aktivitas sehari-hari.

Dengan memanfaatkan hari-hari baik ini, nelayan dan pengrajin di Bali dapat memaksimalkan hasil kerja mereka. Pastikan untuk menyesuaikan jadwal Anda dengan panduan ini agar aktivitas pembuatan alat penangkap ikan berjalan lancar dan sesuai dengan nilai budaya setempat. Untuk informasi lebih lanjut tentang tradisi dan kalender Bali, pantau terus pembaruan di situs budaya terpercaya.

***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE