Hari Baik Memelihara Ternak di Agustus 2025: Panduan Menurut Kalender Bali

Kalender Bali/ Balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Apakah kamu sedang merencanakan untuk memulai usaha peternakan atau menambah koleksi ternak di bulan Agustus 2025? Bagi masyarakat Hindu Bali, memilih hari baik atau dewasa ayu adalah langkah penting untuk memastikan kesuksesan dan keberkahan dalam setiap aktivitas, termasuk memelihara ternak. Dalam tradisi Bali, Kala Upa dikenal sebagai hari yang ideal untuk memulai mengambil atau memelihara ternak, yang disebut wewalungan.
Artikel ini akan membahas hari-hari baik untuk memelihara ternak di bulan Agustus 2025 berdasarkan Kalender Bali Digital, lengkap dengan tips praktis agar usaha peternakanmu makin lancar. Yuk, simak sampai habis!
Mengapa Memilih Hari Baik untuk Memelihara Ternak?
Dalam budaya Bali, setiap kegiatan memiliki waktu yang dianggap tepat berdasarkan perhitungan ala ayuning dewasa. Hari baik ini dipercaya membawa energi positif yang mendukung keberhasilan suatu usaha, termasuk beternak. Kala Upa adalah salah satu waktu yang dianggap harmonis untuk memulai aktivitas peternakan, seperti membeli sapi, ayam, babi, atau hewan ternak lainnya. Dengan memilih hari yang tepat, peternak diharapkan mendapatkan hasil yang lebih baik, mulai dari kesehatan ternak hingga keberlanjutan usaha.
Menariknya, tradisi ini tidak hanya soal spiritualitas, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal dalam mengelola waktu dan sumber daya. Jadi, kapan saja hari-hari baik di Agustus 2025 untuk memulai peternakan? Berikut daftarnya!
Daftar Hari Baik Memelihara Ternak di Agustus 2025
Berdasarkan Kalender Bali Digital, berikut adalah hari-hari Kala Upa yang cocok untuk memulai mengambil atau memelihara ternak di bulan Agustus 2025:
5 Agustus 2025: Hari ini adalah waktu yang tepat untuk memulai usaha peternakan, seperti membeli ternak baru atau meresmikan kandang.
11 Agustus 2025: Cocok untuk memulai aktivitas wewalungan, termasuk merawat atau melatih ternak agar lebih jinak dan produktif.
17 Agustus 2025: Hari ini juga mendukung kegiatan peternakan, terutama untuk memulai pelatihan ternak seperti sapi atau kuda.
-
23 Agustus 2025: Ideal untuk memulai usaha beternak, khususnya untuk hewan peliharaan atau ternak utama seperti babi atau ayam.
29 Agustus 2025: Hari terakhir di bulan Agustus yang direkomendasikan untuk memulai aktivitas peternakan dengan energi positif.
Setiap hari Kala Upa ini memiliki alahing dewasa level 4, yang menunjukkan prioritas tinggi untuk kegiatan peternakan dibandingkan hari-hari lain. Namun, perlu diingat bahwa ada hari-hari tertentu yang sebaiknya dihindari, seperti saat Kala Bangkung atau Kala Nanggung, karena dianggap kurang mendukung untuk memulai beternak.
Tips Memulai Peternakan di Hari Baik
Memilih hari baik hanyalah langkah awal. Untuk memastikan usaha peternakanmu sukses, berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu terapkan:
Persiapkan Kandang dengan Baik
Pastikan kandang ternak sudah bersih, aman, dan nyaman sebelum membawa ternak baru. Perhatikan ventilasi, kebersihan, dan akses ke air bersih untuk menjaga kesehatan hewan.Pilih Ternak yang Sehat
Saat membeli ternak, periksa kondisi fisiknya, seperti mata yang jernih, bulu atau kulit yang sehat, dan perilaku yang aktif. Konsultasikan dengan dokter hewan jika perlu.-
Rencanakan Pakan dan Perawatan
Siapkan pakan berkualitas dan jadwal perawatan rutin. Misalnya, untuk ternak sapi, pastikan ketersediaan rumput segar atau pakan fermentasi yang bergizi. Manfaatkan Teknologi dan Inovasi
Di era modern, peternakan juga bisa lebih efisien dengan teknologi. Misalnya, gunakan sistem biogas dari kotoran ternak untuk mengurangi emisi dan menghasilkan energi, seperti yang telah diterapkan di beberapa daerah di Indonesia.Patuhi Regulasi Lingkungan
Pastikan usaha peternakanmu mematuhi regulasi lingkungan setempat, seperti pengelolaan limbah ternak, agar tidak merugikan masyarakat sekitar.
Mengapa Kala Upa Penting untuk Peternakan?
Kala Upa bukan sekadar tradisi, tetapi juga bagian dari kearifan lokal yang mengajarkan kita untuk selaras dengan alam. Dalam konteks peternakan, memilih hari baik seperti Kala Upa dianggap dapat meminimalkan risiko, seperti penyakit ternak atau kendala usaha lainnya. Selain itu, tradisi ini juga mendorong peternak untuk lebih terorganisir dalam merencanakan aktivitas mereka.
Menariknya, tren peternakan di Indonesia juga menunjukkan perkembangan positif. Misalnya, pada Juli 2025, para ahli mengungkapkan tiga strategi pengembangan ternak pedaging yang berkelanjutan, seperti peningkatan kualitas pakan dan manajemen limbah. Dengan memadukan kearifan lokal seperti Kala Upa dan inovasi modern, peternak bisa mencapai hasil yang lebih optimal.
Tantangan Peternakan di Indonesia
Meski hari baik memberikan dorongan spiritual, peternakan di Indonesia juga menghadapi tantangan nyata. Berdasarkan berita terkini, impor sapi dan daging cenderung meningkat karena rendahnya minat generasi muda untuk beternak. Ini bisa menjadi peluang bagi kamu yang ingin memulai usaha peternakan di hari-hari Kala Upa Agustus 2025. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa berkontribusi pada ketahanan pangan lokal sekaligus meraih keuntungan.
Selain itu, isu lingkungan seperti pengelolaan kotoran ternak juga perlu diperhatikan. Di beberapa daerah, kotoran ternak telah diolah menjadi biogas, mengurangi emisi hingga 80 persen. Langkah ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan.
Penutup: Memulai Peternakan dengan Langkah Tepat
Memilih hari baik seperti Kala Upa di Agustus 2025 adalah langkah awal yang cerdas untuk memulai usaha peternakan. Dengan tanggal-tanggal seperti 5, 11, 17, 23, dan 29 Agustus 2025, kamu memiliki banyak kesempatan untuk memulai dengan energi positif. Namun, keberhasilan tidak hanya bergantung pada hari baik, tetapi juga pada persiapan, perawatan, dan inovasi yang kamu terapkan.
Jadi, apakah kamu sudah siap memulai peternakan di salah satu hari Kala Upa ini? Apa jenis ternak yang ingin kamu pelihara, dan bagaimana kamu akan memastikan keberhasilannya? Yuk, rencanakan dengan matang dan jadilah bagian dari peternak sukses di Indonesia!
