12/09/2025

Hari Baik untuk Panca Yadnya dan Pembangunan Lumbung serta Dapur di September 2025

jadwal rahinan selama januari 2025

kalender Bali tahun 2025/ balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Dalam tradisi Bali, pemilihan hari baik atau dewasa ayu memainkan peran penting untuk memastikan keberkahan dalam berbagai aktivitas, termasuk upacara keagamaan dan pembangunan. Berdasarkan kalender Bali untuk September 2025, terdapat beberapa hari yang dianggap ideal untuk melaksanakan Panca Yadnya, khususnya Dewa Yadnya, serta membangun tempat suci, lumbung, dan dapur. Berikut adalah informasi lengkap tentang hari-hari tersebut, yang dapat menjadi panduan bagi masyarakat Bali dalam merencanakan kegiatan penting mereka.

Hari Baik di Akhir September 2025

  1. 24 September 2025 – Amerta Dewa
    Tanggal ini merupakan hari yang sangat baik untuk melaksanakan Panca Yadnya, terutama Dewa Yadnya, yaitu upacara persembahan kepada Tuhan dan manifestasi-Nya. Selain itu, hari ini juga mendukung pembangunan tempat suci seperti pura atau sanggah, serta pembuatan lumbung untuk menyimpan hasil panen dan dapur sebagai pusat kegiatan rumah tangga.

  2. 28 September 2025 – Amerta Dewa
    Sama seperti tanggal 24, hari ini juga dianggap sebagai waktu yang tepat untuk Dewa Yadnya dan pembangunan infrastruktur spiritual maupun fungsional. Masyarakat dapat memanfaatkan hari ini untuk memulai pembangunan tempat ibadah, lumbung untuk ketahanan pangan, atau dapur untuk mendukung kehidupan sehari-hari.

  3. 29 September 2025 – Amerta Dewa
    Tanggal ini menutup rangkaian hari baik di bulan September dengan energi yang serupa. Amerta Dewa pada hari ini memberikan keberkahan untuk Panca Yadnya, pembangunan tempat suci, serta pembuatan lumbung dan dapur yang menjadi simbol kesejahteraan dan keberlanjutan keluarga.

Makna dan Pentingnya Hari Baik

Dalam budaya Bali, dewasa ayu dipilih berdasarkan perhitungan kalender Bali yang mempertimbangkan posisi bulan, bintang, dan energi alam. Hari-hari seperti Amerta Dewa diyakini membawa energi positif yang mendukung keberhasilan dan keberkahan dalam setiap aktivitas. Panca Yadnya, yang mencakup Dewa Yadnya (persembahan untuk Tuhan), Pitra Yadnya (untuk leluhur), Manusa Yadnya (untuk manusia), Rsi Yadnya (untuk para rsi), dan Bhuta Yadnya (untuk makhluk lain), merupakan pilar penting dalam kehidupan spiritual masyarakat Bali. Khususnya, Dewa Yadnya menjadi fokus utama pada hari-hari ini untuk memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta.

Pembangunan lumbung dan dapur juga memiliki makna mendalam. Lumbung melambangkan ketahanan pangan dan kesejahteraan, sedangkan dapur adalah jantungan rumah tangga, tempat keluarga berkumpul dan mempersiapkan makanan. Memilih hari baik untuk memulai pembangunan ini dianggap dapat membawa keharmonisan dan kelancaran dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa Memilih Hari Baik?

Masyarakat Bali mempercayai bahwa memulai kegiatan penting pada hari yang tepat dapat meminimalkan hambatan dan memaksimalkan hasil. Dengan memanfaatkan hari-hari Amerta Dewa pada 24, 28, dan 29 September 2025, masyarakat dapat memastikan bahwa upacara Panca Yadnya dan pembangunan infrastruktur seperti tempat suci, lumbung, dan dapur berjalan dengan penuh keberkahan. Perencanaan yang cermat berdasarkan kalender Bali ini mencerminkan kearifan lokal dalam menyelaraskan kehidupan dengan alam dan spiritualitas.

***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!