Seputar Bali

Hari Bhatara Sri Makna dan Penjelasan Singkatnya

inilah yang dipuja ketika buda wage klawu

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Hari Bhatara Sri merupakan salah satu perayaan penting dalam kalender keagamaan Hindu di Bali. Dirayakan setiap 210 hari dalam siklus Tahun Baru Saka, hari ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat Hindu untuk menghormati Dewi Sri, sosok suci yang melambangkan kemakmuran, pertanian, dan kesuburan.

Sebagai dewi pemberi rezeki, Dewi Sri diyakini memberikan berkah bagi hasil panen dan kesejahteraan umat manusia. Oleh karena itu, Hari Bhatara Sri memiliki makna mendalam, tidak hanya secara spiritual, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat Bali.

[irp]

Tradisi dan Ritual Peringatan Hari Bhatara Sri

Saat Hari Bhatara Sri tiba, masyarakat Bali melaksanakan berbagai upacara dan ritual sebagai bentuk penghormatan kepada Dewi Sri. Berikut adalah beberapa tradisi yang kerap dilakukan:

  • Melarung Canang Sari Umat Hindu menyiapkan persembahan berupa canang sari, yang terdiri dari bunga, makanan, dan barang berharga lainnya. Persembahan ini kemudian dihantarkan ke tempat-tempat suci seperti pura, sungai, atau pantai, sebagai simbol rasa syukur dan harapan akan berkah melimpah dari Dewi Sri.
  • Pagelaran Seni dan Budaya Perayaan ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni khas Bali. Tarian tradisional seperti Tari Pendet, Tari Barong, dan Tari Kecak menjadi daya tarik utama, diiringi alunan gamelan yang menciptakan suasana magis dan penuh khidmat. Para wisatawan yang hadir turut menikmati keindahan budaya Bali melalui pagelaran ini.
  • Silaturahmi dan Gotong Royong Hari Bhatara Sri juga menjadi kesempatan bagi masyarakat Bali untuk berkumpul bersama keluarga dan sahabat. Mereka berbagi kebahagiaan, menikmati hidangan khas, serta berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong seperti membersihkan pura dan lingkungan sekitar.

[irp]

Makna Lebih dari Sekadar Ritual

Selain nilai religiusnya, Hari Bhatara Sri juga menjadi pengingat akan pentingnya keseimbangan antara manusia dan alam. Perayaan ini mengajarkan masyarakat untuk menghargai hasil pertanian dan jasa para petani yang berperan besar dalam ketahanan pangan.

Tak hanya itu, Hari Bhatara Sri juga menjadi momentum untuk memperkenalkan warisan budaya Bali kepada wisatawan. Dengan meningkatnya kunjungan wisata saat perayaan ini, sektor pariwisata pun mendapatkan dorongan positif, yang pada akhirnya turut memperkuat ekonomi lokal.

[irp]

Menjaga Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang

Sebagai bagian dari kekayaan budaya Nusantara, Hari Bhatara Sri harus terus dilestarikan agar tetap menjadi bagian dari identitas masyarakat Bali. Melalui perayaan ini, nilai-nilai spiritual, sosial, dan budaya terus diwariskan kepada generasi mendatang, sekaligus memperkuat daya tarik Bali sebagai destinasi wisata budaya yang unik dan autentik.

 

Dengan semangat kebersamaan dan penghormatan kepada alam, Hari Bhatara Sri menjadi wujud nyata dari keharmonisan masyarakat Bali dalam menjalani kehidupan yang penuh berkah dan kemakmuran.

***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: