Denpasar, Balikonten.com – Membiasakan pencegahan pandemi di mulai dari rumah tinggal, menjadi cara TP PKK Provinsi dalam mendukung penanganan pandemi Covid-19. Itu dikatakan Putu Putri Suastini Koster, Sabtu (15/8).
Itu dia sampaikan saat menjadi narasumber dalam Seminar Online Poltekkes Kemenkes Denpasar yang bertajuk “Gerakan Pemberdayaan Perempuan Memutus Mata Rantai Covid-19”.
Ketua TP PKK Provinsi Bali ini mengatakan, pihaknya telah menggerakkan PKK Kabupaten/Kota se-Bali sampai ke PKK seluruh desa agar menyosialiasikan pencegahan penularan Covid-19. Serta penanganan dampak sosial dan ekonomi.
Untuk itu, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi terkait prihtam Hatinya PKK. Selain untuk menata tanaman agar menjdi indah dan asri, juga menanam kebutuhan dapur, sehingga di masa pandemi ini bisa lebih hemat.
“Kami juga bekerja sama dengan BKKBN dalam mensosialisasikan penundaan kehamilan di masa pandemi bagi pasangan usia subur. Demi keamanan dan kesehatan sang ibu maupun sang bayi,” jelasnya. Ia berharap, ajakan ini dapat dipatuhi oleh masyarakat sehingga mata rantai pandemi ini dapat diputus secara bersama-sama dan secepat mungkin.
“Saya yakin, jika pemahaman tentang pandemi ini kita pahami dengan baik dan lakukan pencegahannya secara disiplin maka niscaya pandemi ini bisa kita putus secapatnya,” serunya.
Webinar ini dibuka oleh Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan, Kemenkes RI Dr Sugiyanto yang secara singkat menyampaikan peran lintas sektor dalam memutus mata rantai Covid-19m sejumlah pakar juga terlibat dapat webinar itu.
Antara lain, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Dr. Ketut Suarjaya, dengan materi “Fakta tentang Covid-19 dan strategi keluarga mencegah penularannya dalam norma baru” dan Staff Khusus Menteri Kesehatan RI Dr Mariya Mubarika dengan materi bertema “Barisan Perempuan Pemutus Mata Rantai Covid-19 sebagai Exit Strategi Pandemi”. (801)