14/08/2025

Indahnya Lampion “Imlek” di Jalan Gajah Mada Denpasar
Agung Prianta : Simbul Akulturasi Budaya

IMG-20240211-WA0006
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Masyarakat di Kota Denpasar disambut dengan kemeriahan lampion di sepanjang Jalan Gajah Mada.
Pemasangan lampion ini dalam rangka perayaan Imlek tahun 2024, oleh Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali.
[irp]
Putu Agung Prianta, selaku Ketua Perhimpunan INTI Bali menerangkan, Imlek ini diharapan dapat melambangkan pentingnya kerukunan antar-etnis dan keharmonisan dalam keberagaman.
[irp]
“Setiap lampion menceritakan kisah kebersamaan dan kebahagiaan yang akan terus berkembang di Bali,” ujarnya.
[irp]
Kemeriahan lampion ini dapat dinikmati di sekitar Kawasan Jalan Gajah Mada Denpasar mulai dari tanggal 9 Februari hingga tanggal 26 Februari 2024
[irp]
Agung Prianta menjelaskan bahwa perayaan Imlek bermakna budaya yang mendalam bagi komunitas Tionghoa-Indonesia.
[irp]
Ini menjadi waktu untuk refleksi, syukur, dan pembaruan, yang melambangkan awal dari tahun yang penuh kemakmuran.
[irp]
Pemasangan lampion lampion ini juga dilaksanakan dengan dukungan dari Pemerintah Kota Denpasar.
[irp]
Berbeda dengan tahun sebelumnya, dalam semangat menjaga kebhinekaan dan memperkuat persatuan, INTI Bali memilih untuk tidak mengadakan perhelatan akbar pada tahun ini.
[irp]
Keputusan ini diambil untuk memberikan dukungan terhadap proses Pemilihan Umum 2024, sehingga jalannya proses demokrasi dapat berlangsung dengan lancar.
[irp]
Kota Denpasar, dengan segala warisan keragaman budaya dan kepercayaan, adalah wujud nyata dari kehidupan bersama dalam harmoni.
[irp]
INTI Bali, melalui kehadiran lampion-lampion yang indah ini, selain untuk meramaikan suasana, menambah keceriaan, juga ingin memberikan kontribusi positif dalam menjaga kebersamaan dan keharmonisan di Pecinaan Bali.
[irp]
“Kami sangat senang dapat berbagi kegembiraan Tahun Baru Imlek dengan seluruh masyarakat Denpasar melalui lampion-lampion kami,” ujarnya.
[irp]
Ia percaya bahwa keberagaman adalah kekayaan, dan dengan berbagi keindahan ini, kami ingin turut menjaga kebhinekaan dan memperkuat persatuan di Kota yang penuh warisan budaya ini.
[irp]
Lampion-lampion yang dipajang di Denpasar ini tidak hanya menjadi simbol keberuntungan dan harapan baru.
[irp]
Dengan semarak kebhinekaan dalam perayaan Imlek tahun ini, INTI Bali juga ingin mengigatkan ikatan sejarah yang kuat antara Indonesia dan Tiongkok.
[irp]
Hubungan ini telah terjalin selama berabad-abad sejak pelayaran Laksamana Zheng He, yang merupakan salah satu penyebar agama Islam di Indonesia.
[irp]
Akulturasi budaya Tionghoa di Bali juga tercermin dalam kisah cinta sejarah Bali-Tiongkok antara Kang Cing Wie dan Raja Jayapangus.
[irp]
Kisah itu memberi warna pada kehidupan budaya di Pulau Dewata. Ikatan ini semakin kuat dalam beberapa tahun terakhir, berkembang menjadi kemitraan yang beragam manfaatnya bagi kedua bangsa.

***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!