Inilah Banten yang Digunakan untuk Melaksanakan Sugihan Jawa

 Inilah Banten yang Digunakan untuk Melaksanakan Sugihan Jawa

ilustrasi gambar canang oleh Sue/ flickr/ Balikonten

 

BALIKONTEN.COM – Inilah sarana yang digunakan untuk melaksanakan Sugihan Jawa. Sugihan Jawa merupakan rangkaian dari Galungan dan .

Rainan Sugihan Jawa ini datang setiap 210 sekali atau 6 bulan berdasarkan perhitungan . Tepatnya pada Suku Sungsang.

Sugihan Jawa disebutkan salam Sudarigama bawah hari untuk pasucian dewa. Terkait sarana yang digunakan dalam melaksanakan Sugihan Jawa menyesuaikan dengan Desa Kala Patra dan kemampuan setiap umat.

BACA JUGA:  Mau Melukat? Ini Hari Baik atau Dewasa Ayu yang Bisa Digunakan

Namun secara umum bisa menggunakan sarana berikut ini untuk melaksanakan Sugihan Jawa di antaranya berupa banten pasucian atau pabersihan, canang buratwangi dan juga bisa dilengkapi dengan ajuman.

Sarana banten tersebut dihaturkan pada pelinggih besar seperti Padmasana, , Taksu dan lainnya. Sedangkan untuk pelinggih yang lebih kecil itu menggunakan canang buratwangi atau penyucian.

BACA JUGA:  Agustus Waktu Terbaik Membangun Usaha, Ini Dewasa Ayu yang Bisa Dipilih

Setelah itu, barulah menghaturkan sesajen yang selanjutnya dilanjutkan dengan persembahyangan bersama. Sugihan Jawa merupakan implementasi dari penyucian bhuana agung dan rainan ini juga tidak bisa dipisahkan dengan Sugihan Bali yang terjadi pada keesokan harinya.

Saat Sugihan Jawa juga menjadi waktu untuk melakukan pembersihan tempat suci seperti pura, merajan hingga sarana yang digunakan untuk Galungan nanti.

BACA JUGA:  Laksanakan Rahinan Pegatwakan, Ini Doa atau Mantra yang Digunakan, Lengkap!

Ketika Sugihan Jawa juga menjadi waktu turunnya para dewa dan leluhur.

Selain Sugihan Jawa dan Sugihan Bali, ada satu lagi jenis Sugihan namun oleh umat cukup jarang dilaksanakan dan ugihan tersebu bernama Sugihan Tenten. ***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!