14/08/2025

Irianti Erningpraja Berpulang Setelah Berjuang Lawan Kanker, Suami Ungkap Perjuangan Panjang

Irianti Erningpraja siapa sebenarnya dia

Irianti Erningpraja/ Instagram/ Balikonten

JAKARTA, BALIKONTEN.COM – Dunia musik Indonesia kembali berduka. Irianti Erningpraja, musisi senior yang dikenal dengan karya-karyanya yang penuh makna, meninggal dunia pada Selasa, 27 Mei 2025, pukul 14.14 WIB di RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, rekan, dan penggemar. Suami Irianti, Peco Seno, membuka suara tentang perjuangan panjang sang istri melawan penyakit kanker yang telah lama menggerogoti kesehatannya.

Perjuangan Melawan Kanker

Peco Seno, suami Irianti Erningpraja, menceritakan perjuangan istrinya yang tak kenal lelah melawan kanker. “Sudah lama dia berjuang, keluar masuk rumah sakit. Kami tahu penyakitnya sekitar setahun lalu, tapi perawatan intensif dimulai sejak Oktober 2024,” ujar Peco di rumah duka, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2025). Ia menambahkan, perjalanan pengobatan Irianti penuh liku, termasuk beberapa kali pindah rumah sakit karena tantangan medis yang dihadapi.

Kondisi Irianti sempat membaik, bahkan ia meminta pulang dari rumah sakit pada Senin sore, 26 Mei 2025. Namun, keesokan paginya, tubuhnya tak lagi kuat. “Pagi tadi dia sudah lemas, kami buru-buru bawa ke UGD. Tapi, sayangnya, siang ini jam 14.14 WIB, dia pergi untuk selamanya,” kenang Peco dengan suara bergetar, menyebut kanker sebagai penyebab kepergian sang istri.

Gejala Awal dan Perjalanan Medis

Menurut Peco, kanker yang diderita Irianti pertama kali terdeteksi pada pertengahan 2024. Sejak itu, Irianti rutin menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk biopsi pada September 2024. “Total perjalanan medisnya sekitar delapan bulan. Dari gejala awal sampai akhir, dia berjuang keras,” ungkap Peco. Meski begitu, Irianti tetap menunjukkan semangat yang luar biasa, menjadi inspirasi bagi keluarga dan orang-orang terdekat.

Tanpa Pesan Khusus, Hanya Firasat

Peco mengaku tak ada pesan khusus yang disampaikan Irianti sebelum menghembuskan napas terakhir. Namun, ia merasakan firasat kehilangan yang kuat. “Ada perasaan kosong, seperti sesuatu yang hilang sebelum dia pergi. Tapi itu soal pribadi, saya tak bisa ceritakan detailnya,” ujar Peco, menahan emosi. Firasat itu, baginya, menjadi tanda bahwa sang istri akan meninggalkannya untuk selama-lamanya.

Pemakaman di TPU Jeruk Purut

Jenazah Irianti Erningpraja disemayamkan di rumah duka sebelum akhirnya dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Rabu, 28 Mei 2025. “Pemakaman dijadwalkan jam 10 pagi. Bloknya belum saya konfirmasi, tapi di Jeruk Purut,” kata Peco. Irianti berpulang di usia 59 tahun, meninggalkan kenangan indah sebagai musisi berbakat dan pribadi yang hangat.

Warisan Irianti Erningpraja

Kepergian Irianti Erningpraja bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi dunia seni Indonesia. Karyanya yang sarat makna dan dedikasinya di panggung musik akan terus dikenang. Kisah perjuangannya melawan kanker juga menjadi pengingat akan pentingnya deteksi dini dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi ujian hidup.

Kisah Irianti Erningpraja mengajarkan kita tentang ketabahan dan semangat. Meski kanker telah merenggut nyawanya, warisan musik dan keberaniannya akan terus hidup di hati para penggemar.

***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!