Denpasar, Balikonten.com – Penyanyi Yessy Diana buka-bukaan soal lagu barunya yang berjudul “Berondong” yang dirilis Selasa (1/12) di Denpasar. Lagu ciptaan Made Antara Putra ini, dia kembali memilih diksi nyeleneh yang digunakan sebagai judul karya. Sebelumnya, dia juga menentukan judul lagu dengan kata yang tak lumrah.
Selain “Berondong”, judul lagu lainnya yakni “Trena Beda Agama”, “Wantah Beli”, “Pade Ngelahang” dan “Jomblo Bahagia”. “Senang aja bikin yang berbeda. Judul “Berondong” kan belum ada, sebelumnya juga cari kata yang belum ada yang pakai,” ujarnya remaja asal Nusa Penida ini.
Penyanyi yang juga selebgram ini mengakui, bermain diksi dalam menentukan judul lagi adalah pilihan Yessi Diana untuk menjaga eksistensinya di dunia hiburan Bali. Uniknya, dalam lagu “Berondong” ini, Yessy Diana juga buka-bukaan bahwa esensi dari lagu ini merupakan pengalaman pribadinya.
Dia juga menyebut karya ini didedikasikan kepada sosok yang ia kagumi itu. “Lagu ini memang saya dedikasikan kepada dia,” ujarnya bernada menghibur. Yessy menyebut bahwa “Berondong” menceritakan seorang perempuan yang terpikat oleh pria yang lebih muda darinya.
Dalam video klip ditampilkan, sosok perempuan yang diperankan olehnya kepincut seorang pria, sehingga membuatnya selalu terbayang-bayang atau berilusi. Pesan dari lagu ini, menurut Yessy sebuah hubungan harus dilandasi kenyamanan, meski harus imbangi dengan perbedaan pandangan.
Rafly, videografer yang menggarap klip “Berondong” mengatakan video ini dikonsep komedi. Konsep itu merujuk pribadi Yessy yang humoris dan ritme lagu yang relatif cepat. “Ada hal baru yang saya selipkan di klip ini, saya menambahkan beberapa efek animasi. Itu belum banyak saya gunakan di klip sebelumnya,” ujarnya yang saat itu mendampingi Yessy.
Kata dia, syuting video klip di tempat umum saat pandemi ini menjadi keseruan tersendiri baginya dan tim. Salah satunya, ketika syuting di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung yang saat ini dipasangi garis polisi. Yessy menyebut dirinya cukup puas dengan garapan ini. Dia berharap “Berondong” dapat menghibur masyarakat. (801)