Seputar Bali

Jangan Dilanggar! Nyepi Memiliki 4 Larangan Apa Saja?

catur brata penyepian yakni 4 larangan yang wajib diikuti ketika nyepi

 

 

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Nyepi memiliki 4 larangan yang harus diikuti. Hal ini bahkan sudah dilaksanakan secara turun temurun.

 

Larangan yang dimaksud juga dikenal dengan Catur Brata Penyepian yang dilaksanakan selama 24 jam penuh.

 

Sebelum melaksanakan Nyepi, warga akan menggelar pecaruan pada Tilem Kesanga. Nyepi merupakan awal tahun caka yang jatuh pada sasaih kedasa.

[irp]

Dalam pelaksanaan Nyepi, ada 4 larangan yang wajib dipatuhi, ini juga dikenal sebagai Catur Brata Penyepian.

 

Merangkum dari beragam sumber, berikut ini adalah Catur Brata Penyepian.

 

Amani Geni

 

Selama pelaksanaan Nyepi, masayarakat di Bali dilarang untuk menyalakan api termasuk lampu.

[irp]

Amati Karya

 

Pun, dalam melaksanakan Nyepi di Bali, masyakata tidak diperkenankan untuk bekerja. Amati Karya merupakan larangan untuk tidak bekeraktifitas fisik.

[irp]

Amati Lelanguan

 

Merupakan larangan untuk tidak melaksanakan aktifitas hiburan atau kegiatan bersenang-sebanang.

[irp]

Amati Lelungan

 

Adalah larangan ketika Nyepi yakni tidak boleh bepergian.

 

Catur Brata Penyepian ini dilaksanakan selama 24 jam penuh, namun dalam hal tertentu seperti masyarakat yang memiliki bayi atau hal kegawat daruratan masih diperbolehkan dengan syarat dari perangkat desa setempat.

[irp]

Kemudian, usai melaksanakan Catur Brata Penyepian, masyarakat Bali akan melaksanakan Ngembak Geni.

 

Ngembak Geni merupakan tanda berakhirnya Nyepi dan dimulainya tahun baru saka.

[irp]

Ada banyak hal yang dilakukan ketika Ngembak Geni mulai dari bersilahturahmi hingga adanya kegiatan tradisi seperti Nyakan Diwang di kecamatan Banjar – Buleleng, Omed-omedan di Sesetan, Siat Yeh dan Mabuwu-buwu di Jimbaran.

***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: