Jelang Pencairan Bantuan Rp2 Jt, Ribuan Masyarakat Badung Datangi Layanan Bank BPD Bali
Jelang Pencairan Bantuan Rp2 Jt, Ribuan Masyarakat Badung Datangi Layanan Bank BPD Bali/ balikonten
BADUNG, BALIKONTEN.COM – Menjelang pencairan dana bantuan Rp2 Jt, ribuan masyarakat di Kabupaten Badung mulai mendatangi layanan Bank BPD Bali untuk membuka rekening pada Senin 24 Maret 2025.
Selain pelayanan di Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu, Bank BPD Bali membuka layanan di sejumlah titik dengan bekerjasama dengan Pemerintah Desa atau Kelurahan. Salah satunya di Wantilan Desa Dalung yang merupakan wilayah dari Bank BPD Cabang Mangupura.
[irp]
Kepala Cabang Bank BPD Mangupura, Ida Bagus Made Surawan turun langsung meninjau lokasi layanan di Wantilan Desa Dalung.
“Kami telah siapkan skema untuk melayani masyarakat agar tidak sampe terjadi penumpukan. Astungkara pada hari pertama ini, layanan tetap maksimal. Kami juga ucapkan terimakasih kepada masyarakat atas kesabaran dan sudah tertib,” ujarnya.
[irp]
Dari pemantauan di lokasi, Surawan mengatakan sebagai besar masyarakat penerima bantuan telah memiliki rekening Bank BPD Bali. Memang ada beberapa yang tidak aktif, namun telah diaktifkan kembali.
Pada dua hari pertama ini, pembukaan rekening diprioritaakan untuk umat Muslim yang akan menyambut hari suci Ramadhan. Sedangkan pada hari berikutnya dilanjutkan oleh umat Hindu yang menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan.
“Sesuai Data dari Dinas Sosial Kabupaten Badung secara keseluruhan masyarakat penerima sebanyak 91.851,” ujarnya.
[irp]
Layanan Bank BPD Bali juga tersedia di Kelurahan Benoa dan di Kelurahan Jimbaran yang merupakan wilayah Bank BPD Bali Cabang Badung.
Kepala Bank BPD Bali Cabang Badung, Made Aditya Prananjaya mengatakan layanan Bank BPD Bali di Benoa juga melibatkan petugas Desa untuk menghindari penumpukan nasabah. Kendati kondisi demikian, layanan lain di kantor-kancor cabang dan cabang pembantu tetap normal.
[irp]
“Kami Bank daerah tentu harus optimal melayani masyarakat, apalagi ini adalah program pemerintah yang bertujuan untuk menjaga kestabilan ekonomi dan pengendalian inflasi,” ungkap Aditya.
Pada hari pertama ini, kata Aditya, berlangsung dengan baik. Pihaknya mengedepankan layanan agar masyarakat tetap nyaman. Setelah data nasabah diperoleh, selanjutnya data tersebut akan diinput ke dalam sistem Bank BPD Bali.
***
