Ekonomi

Vaksinasi Jadi Harapan Pariwisata Pulih Tahun 2021, Mudarta : Pengusaha Jangan Putus Asa

Foto/istimewa – Made Mudarta

Denpasar, Balikonten.com – Pemerintah Provinsi Bali sedang menunggu penyaluran vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Hingga saat ini vaksin tersebut masuk diuji oleh Balai BPOM, guna memastikan keamanannya saat digunakan. Namun belum dapat dipastikan kapan vaksin itu akan tiba.

Kendati pendistribusian vaksin belum pasti, setidaknya kemunculannya menjadi harapan baru di tahun 2021. Demikian diungkap pengusaha percetakan, Made Mudarta. Politisi Partai Demokrat ini menilai, ketika vaksin diedarkan, maka akan terjadi kekebalan kelompok dan peredaran Covid-19 dapat dikendalikan.

“Bagi Bali, ini harapan baru. Masyarakat dunia akan percaya bahwa Indonesia dan Bali dapat mengendalikan pandemi. Seiring itu, pemerintah pusat diharapkan membuka pariwisata untuk wisman secara bertahap, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ujarnya, Rabu (30/12) di Denpasar.

Terhadap harapan itu, dia mengajak kepada pengusaha lokal Bali agar tidak putus asa di tahun 2021. Setahun berkutat dengan pandemi diakuinya sangat berat bagi kalangan pengusaha. Selain mengajak pengusaha tetap optimis, dia berharap pemerintah memberi perhatian kepada pengusaha yang juga sumber pendapatan daerah.

Perhatian yang dimaksud adalah insentif kepada pengusaha berupa pinjaman lunak. “Ya, karena pada situasi krisis ekonomi ini, hanya pemerintah yang punya uang dengan menggerakkan APBD dan APBN. Pemerintah pusat hingga kabupaten harus bergerak cepat seiring bertambahnya angka pengangguran,” sebutnya.

Dibukanya pariwisata berbasis protokol kesehatan merupakan jalan keluar dari krisis ini. Menurutnya, pariwisata akan sangat menjanjikan pemasukan daerah yang signifikan. Sebab warga negara maju seperti Amerika dan China akan membutuhkan liburan, dan Bali adalah pilihannya.

“Bagi warga negara maju yang punya uang akan memolih berlibur, karena ada yang jenuh karena dikarantina, alternatifnya ya Bali. Maka vaksinasi harus dipublikasikan agar wisman mau datang ke Bali tanpa rasa takut terpapar Covid-19. Tentu sebelum masuk Bali, wisatawan dipastikan sehat,” pungkasnya. (801)

BACA JUGA:  Konsumsi Masyarakat Meningkat, Waspada Inflasi di Bulan Ramadhan

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: