10/10/2025

Kelahiran Redite Kliwon Wuku Bala: Mengungkap Karakter dan Makna di Balik Kalender Bali

menggendong bayi mimiliki arti yang cukup beragam

ilustrasi menggending bayi/ gabdullinayuka/ balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM –  Redite Kliwon Wuku Bala. Apa makna di balik kelahiran pada hari ini? Bagaimana watak dan kepribadian seseorang yang lahir di momen spesial ini? Mari kita telusuri dengan santai, namun tetap mendalam, berdasarkan sumber terpercaya.

Apa Itu Redite Kliwon Wuku Bala?

Dalam sistem penanggalan Bali, Redite Kliwon Wuku Bala adalah kombinasi unik dari tiga elemen: Sapta Wara (tujuh hari dalam seminggu, Redite berarti Minggu), Panca Wara (lima hari pasaran, Kliwon adalah salah satunya), dan Wuku (siklus 30 pekan yang masing-masing punya nama dan karakter). Wuku Bala sendiri adalah salah satu dari 30 wuku dalam kalender Bali, yang diyakini dipengaruhi oleh Dewi Durga, dewi yang melambangkan kekuatan dan transformasi.

Hari ini bukan hanya sekadar penanda waktu, tetapi juga momen penting bagi masyarakat Bali, terutama dalam perayaan otonan, upacara ulang tahun berdasarkan kalender Bali yang dirayakan setiap 210 hari (satu siklus wuku). Otonan bukan sekadar perayaan, tetapi juga refleksi untuk memahami karakter dan membimbing anak menuju kehidupan yang lebih baik. Nah, jika kamu atau anakmu lahir pada Redite Kliwon Wuku Bala, ada banyak hal menarik tentang kepribadian yang patut kamu tahu!

Watak dan Kepribadian Kelahiran Redite Kliwon Wuku Bala

Menurut kepercayaan Bali yang bersumber dari kalenderbali.info, mereka yang lahir pada Redite Kliwon Wuku Bala memiliki karakter yang unik dan menarik. Berikut adalah beberapa ciri kepribadian yang sering dikaitkan dengan kelahiran ini:

Sisi Positif: Pendiam, Diplomatis, dan Berkarisma

Orang yang lahir pada hari ini dikenal sebagai sosok yang pendiam, tetapi ketika berbicara, kata-katanya penuh makna dan bermutu. Mereka pandai menyusun kalimat, sehingga sering dianggap sebagai komunikator yang ulung. Bayangkan seseorang yang tak banyak bicara, tapi begitu membuka mulut, semua orang terpikat oleh tutur katanya yang sopan dan penuh wibawa.

Selain itu, mereka memiliki bakat berdiplomasi. Kemampuan ini membuat mereka mampu menjaga harmoni dalam pergaulan, baik di lingkungan keluarga, teman, maupun pekerjaan. Sifat lemah lembut dan sopan santun juga menjadi ciri khas, membuat mereka mudah disukai banyak orang. Tak heran jika mereka sering dianggap memiliki derajat tinggi dan teguh pendirian, yang menjadikan mereka sosok yang disegani.

Menariknya, orang dengan kelahiran ini juga punya bakat berdagang. Mereka memiliki gagasan kreatif dalam bisnis dan mampu merahasiakan perasaan, sehingga sulit ditebak oleh kompetitor. Jika kamu lahir di hari ini dan sedang mempertimbangkan karier di dunia wirausaha, mungkin ini adalah panggilan alam dari wuku-mu!

Sisi yang Perlu Diwaspadai

Namun, seperti halnya manusia pada umumnya, kelahiran Redite Kliwon Wuku Bala juga punya sisi yang perlu diperhatikan. Mereka cenderung ingin menang sendiri dan memiliki kemauan yang sulit dibendung. Jika tidak diarahkan sejak kecil, sifat ini bisa membuat mereka terlihat angkuh atau suka membuat keributan. Mereka juga kadang suka membantah, yang bisa menjadi tantangan dalam hubungan sosial jika tidak dikelola dengan baik.

Menurut sumber dari LintasBali.com, pengaruh Lintang Lawean pada kelahiran ini membuat mereka jarang bicara, tetapi jika perkataannya ditentang, mereka bisa merasa kesal. Namun, sisi positifnya, mereka sangat senang bergurau dan haus akan ilmu, sehingga sering menjadi teman diskusi yang menyenangkan.

Pengaruh Dewi Durga dan Wuku Bala

Wuku Bala yang dipengaruhi oleh Dewi Durga memberikan energi kuat pada mereka yang lahir di hari ini. Dewi Durga dikenal sebagai simbol kekuatan dan keberanian, tetapi juga memiliki sisi yang penuh kasih. Ini tercermin dalam karakter anak-anak Redite Kliwon Wuku Bala yang cerdas dan berpengaruh, tetapi perlu pengawasan sejak kecil agar sifat angkuh tidak mendominasi.

Dalam tradisi Bali, orang tua sering menggunakan momen otonan untuk memahami watak anak dan memberikan bimbingan yang tepat. Misalnya, dengan mengajarkan nilai rendah hati dan empati, sifat positif seperti kecerdasan dan karisma bisa semakin bersinar, sementara sifat negatif seperti keinginan untuk selalu menang bisa diredam.

Mengapa Memahami Watak Kelahiran Penting?

Di Bali, memahami watak berdasarkan kalender Bali bukan sekadar tradisi, tetapi juga cara untuk menjalani hidup dengan lebih sadar. Dengan mengetahui karakter kelahiran Redite Kliwon Wuku Bala, orang tua bisa membimbing anak dengan lebih tepat, sementara individu dewasa bisa lebih memahami kekuatan dan kelemahan diri mereka sendiri. Ini seperti peta hidup yang membantu kita menavigasi tantangan dan memaksimalkan potensi.

Selain itu, dalam budaya Bali, otonan adalah momen untuk bersyukur atas anugerah kehidupan. Upacara ini mengingatkan kita bahwa setiap kelahiran adalah berkah, dan setiap karakter memiliki peran unik dalam harmoni alam semesta.

Tips Menyeimbangkan Karakter Redite Kliwon Wuku Bala

Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal lahir pada Redite Kliwon Wuku Bala, berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan potensi dan menjaga keseimbangan:

  1. Asah Kemampuan Diplomasi: Manfaatkan bakat alami dalam berkomunikasi untuk membangun hubungan yang harmonis. Cobalah kursus public speaking atau pelatihan kepemimpinan untuk mengasah karisma.

  2. Kelola Emosi: Sifat ingin menang sendiri bisa diatasi dengan latihan mindfulness atau meditasi untuk meningkatkan kesabaran dan empati.

  3. Eksplorasi Bakat Bisnis: Jika kamu tertarik pada dunia wirausaha, cobalah mulai dengan bisnis kecil yang sesuai dengan passion-mu.

  4. Belajar Rendah Hati: Ingatkan diri untuk selalu mendengar pandangan orang lain dan menghargai perbedaan pendapat.

Penutup: Merayakan Keunikan Kelahiran

Kelahiran pada Redite Kliwon Wuku Bala adalah perpaduan menarik antara kecerdasan, karisma, dan tantangan untuk tetap rendah hati. Dengan memahami watak ini melalui lensa kalender Bali, kita bisa lebih menghargai keunikan diri sendiri dan orang lain. Tradisi otonan dan pengetahuan tentang wuku mengajarkan kita untuk hidup selaras dengan alam dan budaya, sembari terus mengasah potensi terbaik dalam diri.

***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!