BALIKONTEN.COM – Inilah profil dan biodata dari politisi asal Badung, Bagus Alit Sucipta atau yang akrab disapa Gus Bota.
Pada Pileg 2024, Gus Bota berhasil meraih suara tertinggi di Kabupaten Badung. Ia kembali melaju ke DPRD Bali usai kembali meraih suara tertinggi seperti 5 tashun lalu.
Periode sebelumnya, Gus Bota yang maju dari Dapil Badung ini duduk di Komisi IV.
Politisi yang juga Ketua Umum Ormas Baladika Bali ini lahir pada 5 Januari 1983. Pria dengan ciri khas tatto ditangan ini adalah putra asli Mengwi, Badung.
Dilingkup Partai PDI P Badung, Gus Bota menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Selain itu, ia juga dikenal sebagai Ketua Dewan Pendekar, Perguruan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara Pusat.
Data Komisi Pemberantasan Korupsi 2022 menyebutkan bahwa Gus Bota mencatatkan tanah dan bangunan seluas 800 m2 di Kabupaten Badung, hasil sendiri senilai Rp 4.100.000. 000.
Dan tentunya aset lain yang seperti harta bergerak lainnya seharga Rp 1.280.000.000.
Diwawancarai langsung oleh jurnalis balikonten.com, Gus Bota dan istri Yunita Oktarini enggan bicara banyak karena fokus memantau pergerakan suara.
Atlet silat Bakti Negara tersebut berterimakasih atas dukungan masyarakat terhadap dirinya dan istri.
“Terimakasih masyarakat selalu setia mendukung kami. Kepercayaan ini pasti kami jaga dan jalankan untuk kebaikan masyarakat Badung,” ungkapnya.
Menurutnya, dukungan ini menunjukkan keberpihakannya tepat sasaran kepada masyarakat.
Salah satunya saat pandemi Covid-19, yang saat itu Gus Bota bersinergi dengan DPR RI dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya untuk membagikan sembako.
Selain itu, melalui sosmednya, Gus Bota dan Yunita Oktarini juga nampak rajin turun menemui masyarakat.
Sementara itu caleg PDIP pendatang baru, I Wayan Bawa, meroket dengan perolehan 30.701 suara.
Berdasarkan data yang dihimpun, raihan suara Wayan Bawa melampaui suara dua senior sekaligus petahana yakni I Ketut Tama Tenaya dan I Nyoman Laka.
Tama Tenaya mendulang 17.155 suara, menurun jika dibandingkan hasil Pemilu 2019 yang mencapai 21 ribu lebih.
Sedangkan suara tidak jauh beda dibanding tahun 2019, yang tahun ini meraih 14.549.
Selanjutan pendatang baru Ni Made Sumiati yang mendulang 5.247 suara. Disusul pendatang baru Ni Putu Cintya dengan perolehan 3.369 suara. ***