BALIKONTEN, KLUNGKUNG – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas, Ervan Maksum, bersama Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Klungkung mengunjungi Nusa Penida, Minggu (21/5).
Kedatangan ke Nusa Penida ini adalah guna melihat apa saja yang bisa dibantu pemerintah pusat dalam percepat KSPN Nusa Penida lebih masif.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas, Ervan Maksum, dalam tinjauanya mengatakan kedatangannya ke Nusa Penida untuk melihat apa saja yang bisa dibantu pemerintah pusat dalam percepat KSPN Nusa Penida lebih masif. Pihaknya sudah punya beberapa catatan.
Air bersih dan air minum jadi hal mendasar yang perlu ditangani. Termasuk juga soal telekomunikasi dan samaph. Ke depan juga ada rencana pengembangan daya tarik wisata KSPN Nusa Penida.
“Masalah infratruktur jalan-tanggul kami minta saling berkoordinasi dalam penanganan ini. Masalah air minum dan air baku masih diselenggarakan agar ke depannya semua terlayani air bersih,” jelas Ervan.
“Siapkan dan ajukan yang menjadi kebutuhan. Lebih lanjut nanti akan dikolaborasikan, dan pemerintah daerah terus berkomunikasi,” ucap Ervan Maksum.
Selama kunjungan itu, rombongan datangi sejumlah objek wisata pantai seperti Pantai Kelingking, Obyek Wisata Pasih Uug, hingga Anggel Billabong. Rombongan juga meninjau rencana jembatan baru penyebrangan Ceningan-Lembongan.
Bupati Suwirta mengatakan, masalah infrastruktur jalan, hingga air bersih jadi unsur penting yang mesti dibenahi. Ia mengakui seiring pesatnya perkembangan pariwisata di daerah tersebut, banyak keluhan yang muncul. Apalagi keluhan terkait Infrastruktur muncul.
“Seperti yang dirasakan yakni keluhan infrastruktur jalan, kemacetan, air bersih, listrik dan banyak lagi. Kita di kabupaten tidak bisa bekerja sendiri,” kata Suwirta dalam keterangannya di Nusa Penida.
Baginya, Pemkab Klungkung perlu berkolaborasi dengan pemerintah pusat. Ia ingin segala masalah yang ada di Nusa Penida bisa dibarengi pemerintah pusat guna mempercepat KSPN.