Bali Safari Park Ikut Meriahkan Imlek, Helat Atraksi Bernuansa Tahun Baru Cina
“We Love Bali” Tuntaskan Edutrip Tahap Pertama
Denpasar, Balikonten.com – Tahap pertama edutrip, atau edukasi dengan perjalanan wisata, yakni “We Love Bali”, telah tuntas pada Jumat (30/10). Program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) bersama Dinas Pariwisata Provinsi Bali ini telah menuntaskan perjalanan ke 12 objek wisata yang tersebar di Bali.
Panitia We Love Bali dari PT. Bintang Nusantara MICE, Putri Kesuma menjelaskan, program ini merupakan sosialiasi dan edukasi tentang standar pengoperasian objek wisata berbasis CHSE. CHSE merupakan Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), Environment (Ramah Lingkungan).
“Intinya, implementasi penerapan CHSE sangat penting untuk menunjukkan bahwa Bali sebagai destinasi wisata internasional, sungguh-sungguh berkomitmen dan mampu menerapkan protokol kesehatan,” kata Putri dalam siaran pers.
Dia berharap upaya ini dapat didukung oleh masyarakat (komunitas), akedemisi, pengusaha, dan media. Selain penerapan CHSE di objek wisata, melalui program ini pihaknya juga melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan di hotel tempat menginap dengan mengisi formulir CHSE.
Program ini melibatkan setidaknya 4.400 peserta, yang dibagi dalam kelompok kecil yang terdiri 40 orang. Tiap kelompok melakukan satu perjalanan selama tiga hari dua malam, dengan menginap secara bergiliran di sejumlah kawasan wisata di Bali.
“Peserta mendapatkan fasilitas berupa akomodasi selama dua malam di hotel atau home stay yang ditetapkan panitia, konsumsi, transportasi, tiket masuk DTW, biaya rapid test, dan perlengkapan lainnya,” jelas Putri. Pada tahap awal, ada sebelas trip yang dikunjungi sejak 28 Oktober sampai 30 Oktober 2020.
Yakni Denpasar, Sangeh, Carang Sari, Plaga, Kintamani, Payangan, Ubud, Kemenuh, dan kembali ke Denpasar. Sementara Anggota Tim Percepatan Pemulihan Pariwisata Bali, Ketut Jaman mengatakan, peserta mengunjungi 12 objek wisata yang tersebar di seluruh kabupaten/kota yang ada di Bali.
Program ini, kata dia, upaya masif pemerintah dalam mempromosikan pariwisata Bali Era Baru kepada masyarakat luar. “Kita juga menyiapkan pariwisata Bali untuk menyambut wisman sejalan dengan Pergub Nomor 46 Tahun 2020, dan meningkatkan ekonomi tempat-tempat yang dikunjungi,” pungkasnya. (801)
