Kemistri Jadi Pondasi Kekompakan Asha Band

 Kemistri Jadi Pondasi Kekompakan Asha Band

Denpasar, – Kekompakan menjadi nilai penting yang menentukan kelangsungan karir sebuah band. Nilai itu dijiwai Asha, band asal , yang baru saja mengenalkan Lagu baru yang berjudul “Lamar Satya” kepada umum. Itu dikatakan vokalis, Komang Agus Adi Putra alias Kejoz, Selasa (17/11) di .

“Asha terbentuk dari aktifitas latihan, seiring perjalanan, kami menemukan kemistri (kecocokan) sehingga kami sepakat serius melangkah bersama dan membentuk band yang mereka namai Asha,” ujar Kejoz. Kemudian mereka sepakat HUT RI yakni pada tanggal sebagai hari kelahiran Asha Band.

Kata Asha, jelasnya, merupakan bahasa sanskerta yang bermakna memiliki harapan. Nama tersebut mereka yakin sebagai kami dalam perjalanan bermusik ke depan. Selain Kejoz, band ini beranggotakan Putu Rico Miharja sebagai gitaris, Delly Suparditya memegang bass dan Kadek Diamtmika sebagai drummer.

Tentang single baru sekaligus single perdana itu, Kejoz yang juga anggota paduan suara Harmoni Denbukit binaan Pemkab Buleleng ini menerangkan bahwa “Lakar Satya” telah terdaftar di Buleleng Kaya Karya Volume I. Wadah tersebut merupakan gabungan karya-karya Buleleng yang telah dirilis awal November ini.

Dalam penggarapan singel perdananya ini, Asha dibantu Redita, yakni musisi jebolan Bintang Radio dan Televisi (BRTV) yang sudah malang merintang di dunia tarik suara. Kemudian menata musik dilakukan Ricko dibantu Ajik Padma V studio Singaraja beserta Gde Kurniawan, yang merupakan tokoh .

“Pada sesi akhir, katya inu dituntaskan dalam dapur rekaman Demores Rumah Musik Singaraja,” ujar Kejoz. Mewakili kawan lainnya, dia berharap band yang mengusung Genre Pop ini dapat diterima oleh masyarakat Bali. Dia menyadari karya ini masih butuh evaluasi, maka dia sangat mengarap kritik dan saran.

BACA JUGA:  Tandai HUT ke 14, Gung Mas Pemayun Rilis Single Indonesia Perdana

“Tentu sebagai pendatang baru kami masih banyak kekurangan. Tetapi kami ingin menunjukkan karya kami ke publik, mudah-mudahan bisa diterima di hati masyarakat. Karya ini sudah bisa dinikmati di Youtube,” ungkap Kejoz pria asal Desa Bengkel Kecamatan Busungbiu Buleleng ini. (801)

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!