Sosok

Kisah Inspiratif Irianti Erningpraja: Penyanyi, Atlet, dan Pencari Makna Hidup

Irianti Erningpraja siapa sebenarnya dia

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Irianti Erningpraja, nama yang mungkin tak asing bagi penikmat musik era 1980-an, adalah sosok multitalenta yang meninggalkan jejak di berbagai bidang. Dari kolam renang hingga panggung seni, perjalanan hidupnya penuh warna, namun juga dihiasi pencarian makna hidup yang mendalam. Penyanyi, pencipta lagu, atlet nasional, hingga penulis buku, Irianti adalah bukti bahwa hidup adalah kanvas luas untuk berkarya.

Masa Kecil Penuh Privilese dan Prestasi

Lahir pada 18 November 1965, Irianti dibesarkan dalam lingkungan yang istimewa. “Gue anak menteri, anak dubes, dari melek cukup berada,” ujarnya dalam sebuah wawancara di YouTube Henry & You Channel beberapa tahun lalu. Ayahnya, yang pernah menjabat sebagai Menteri Perburuhan di era Presiden Soekarno, memberi Irianti kehidupan yang nyaman sejak kecil. Namun, ia tak hanya menikmati kemewahan, melainkan juga mengukir prestasi gemilang.

Sejak kecil, Irianti menunjukkan bakat luar biasa sebagai atlet renang. Ia tak hanya berenang untuk hobi, tetapi hingga menjadi perenang nasional yang berlaga di ajang bergengsi seperti PON IX, SEA Games, dan Asian Games 1977 serta 1978. “Jadi perenang nasional sampai Asian Games, keren banget zaman dulu,” kenangnya dengan bangga.

Melangkah ke Dunia Seni bersama Swara Mahardhika

Setelah meninggalkan dunia renang di masa SMA, Irianti tak berhenti mengejar passion. Ia bergabung dengan Swara Mahardhika, kelompok seni remaja di bawah arahan Guruh Soekarno Putra, yang saat itu menjadi simbol prestise di kalangan anak muda. Masuk ke Swara Mahardhika bukan perkara mudah; tes seleksinya ketat, namun Irianti berhasil membuktikan kemampuannya. “Jadi penari Swara Mahardhika, bikin album rekaman ngehits,” tuturnya, mengenang masa kejayaannya.

Di panggung musik, Irianti tak hanya tampil sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai pencipta lagu. Lagu-lagu ciptaannya, seperti Ada Kamu dan Kasih, menjadi hits di masanya. Ia bahkan berhasil meraih juara pertama dalam sebuah festival lagu, membuktikan bahwa bakatnya tak terbatas pada olahraga atau tari, tetapi juga pada dunia musik.

Karya Tulis dan Pencarian Jati Diri

Tak puas hanya berkarya di panggung, Irianti juga menorehkan prestasi di dunia literatur. Ia menulis beberapa buku, di antaranya Control Your Mind, Control Your Health, dan Enrich Your Life Everyday. Buku-buku ini mencerminkan sisi reflektif Irianti, yang tak hanya berprestasi di bidang fisik, tetapi juga dalam memahami kesehatan mental dan pengembangan diri.

Namun, di balik gemerlap prestasi, Irianti pernah mengalami masa kelam saat masih muda. Ia mengaku sempat tenggelam dalam pencarian jati diri. “Gue enggak pernah bahagia waktu itu, bukan sekarang ya,” ungkapnya. “Aku lebih mempertanyakan, hidup ini apa sih?” Pertanyaan eksistensial itu membawanya pada perjalanan spiritual yang ia sebut sebagai bagian tak terpisahkan dari hidupnya. “Mungkin itu perjalanan spiritual gue,” katanya, merangkum fase tersebut dengan bijak.

Warisan dan Kepergian

Irianti Erningpraja meninggal dunia pada 27 Mei 2025 di usia 59 tahun, meninggalkan warisan yang tak hanya berupa lagu-lagu hits atau medali olahraga, tetapi juga inspirasi tentang bagaimana menjalani hidup dengan penuh makna. Dari kolam renang hingga panggung seni, dari buku-buku penuh wawasan hingga perjalanan spiritualnya, Irianti adalah cerminan sosok yang tak pernah berhenti mengejar passion dan makna hidup.

***

 

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: