Panca Amerta dan Ayu Anulus, Ini Dewasa Menikah November 2024
Lokal Hanya Tutupi 20 Persen Kunjungan Normal, Bali Bird Park Kejar Kuantitas
Gianyar, Balikonten.com – Menggarap segmen lokal menjadi satu-satunya pilihan pengelola objek wisata di Bali agar dapat beroperasi. Kendati pun segmen inj belum mampu mengisi kunjungan saat situasi normal.
Di Bali Bird Park misalnya. Kunjungan wisatawan lokal Bali dan nasional hanya memenuhi 20 persen, dari kunjungan normal. “Belum bisa menutupi operasional. Hanya mengurangi cost operasional (biaya operasi),” ujar Direktur Penjualan dan Pemasaran, Neneng Sri Mulyati, saat ditemui Selasa (1/9) di Bali Bird Park, Batubulan, Gianyar.
Terhadap kondisi itu, Neneng bakal menggenjot kuantitas pengunjung dengan menerapkan promo harga. Dari harga normal Rp.145 ribu, kini tiket masuk dipasang hanya Rp. 50 ribu. Sementara, tarif ini bakal berlaku selama September.
Tujuan besar dari penyesuaian harga itu adalah menggaet segmen keluarga, khususnya anak-anak. “Dewasa dikenakan Rp.50 ribu. Untuk anak-anak maksimal usia 12 tahun, kami berikan free (gratis),” ungkapnya, didampingi Manager Pemasaran Digital, Hizkia Alprianta.
Dengan dibukanya aktifitas masyarakat, kata dia, segmen anak-anak memberi harapan baru bagi pengelola. Kendatipun saat ini belum mampu memenuhi kunjungan normal, pihaknya optimis bahwa kunjungan lokal mampu mengisi kunjungan normal, meski bertahap.
Dia menyebutkan, Bali Bird Park beroperasi kembali pada 17 Juli lalu setelah memenuhi syarat sertifikasi. Sejak dibuka kembali, hingga Agustus, kunjungan mencapai 3.900. “Kalau hari biasanya, rata-rata pengunjung 500, kalau akhir pekan yang jelas di atas 1000. Sempat 5000,” ujarnya.
Kunjungan ke Bali Bird Park, tidak saja untuk melepas penat, namun sekaligus menjadi media edukasi kepada anak mengenai satwa. Neneng menyebutkan, di Bali Bird Park tersendia berbagai jenis burung dan reptil seperti Komodo. Terdapat 250 spesies burung, yang berjumlah 1.300 burung, dan tiga Komodo. (801)