BALIKONTEN, BADUNG – Sekolah Perhotelan Bali (SPB) merupakan salah satu unit dari Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPB Internasional) yang berada di bawah Yayasan Dharma Widya Ulangun.
Sekolah Perhotelan Bali berdiri sejak tahun 2000 dan telah terakreditasi sesuai Kerangka Mutu Pelatihan Indonesia. Quality is Our Prime Concern merupakan moto yang dijadikan landasan dalam memberikan kualitas yang tebaik, serta secara tangkas (agile) berinovasi untuk menjawab tantangan perubahan jaman.
Dengan berbagai inovasi yang terus dilakukan, Sekolah Perhotelan Bali telah melahirkan ribuan generasi unggul yang berkarya untuk pariwisata Indonesia dan dunia. Dengan Ijin Pelatihan No. 321/16/3729/DU/DPMPTSP/2019, Bidang Keahlian Pariwisata, Perhotelan, Kapal Pesiar.
SPB merupakan salah satu Lembaga pelatihan kerja swasta yang pendiriannya bertujuan untuk daya yang siap pakai, karena Lembaga pelatihan ini menekankan pengetahuan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja perhotelan dan pariwisata, sehingga mampu mencetak generasi siap kerja yang mengacu pada standar yang ada di dunia kerja.
Tidak sedikit juga alumni SPB bergerak dalam bidang UMKM karena pengetahuan yang didapat memang sangat memungkinkan untuk bergelut di bidang ini. Salah satu UMKM yang dominan di geluti adalah Pastry dan Bakery.
Pastry adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyatakan pengelompokkan kue atau adonan kulit untuk membuat kue-kue seperti pie. Sedangkan Bakery adalah bagian dari Pastry yang biasanya menangani pembuatan roti, danish, sponge cake, dan jenis kue lainnya yang proses pembuatannya melalui proses pemanggangan. Bakery sendiri berasal dari kata “bake” yang berarti memanggang.
Jika dilihat dari bahan-bahan yang digunakan, sebetulnya kurang lebih sama saja di antara keduanya. Bahan-bahan seperti tepung, gula, garam, juga air bisa kita temui juga sebagai bahan dasar pembuatan Pastry dan Bakery. Akan tetapi, ada juga bahan yang menjadi khas yang bisa kamu temui pada masing-masing adonan, misalnya ragi yang biasa kita temukan pada bahan Bakery berfungsi sebagai pengembang adonan. Sedangkan pada Pastry umumnya memiliki banyak kandungan lemak di dalamnya.
Melihat hal ini dinas Dinas Koperasi , UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung melirik SPB untuk bekerja sama dalam rangka Pelatihan Pastry & Bakery pada sub. Kegiatan Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan Usaha Mikro serta kapasitas dan kompetensi SDM, Usaha Mikro dan kewirausahaan. Kompetensi yang dilatih antara lain Memiliki kompetensi mengolah makanan Roti dan Kue, Memiliki motivasi berwirausaha, Mampu melahirkan ide-ide usaha yang kreatif.
Dari pelatihan ini diharapkan Membangun kompetensi dalam pengolahan Roti dan Kue, Re-orientasi pola pikir, membangun sikap, dan membangkitkan motivasi peserta berwirausaha; Merangsang lahirnya ide-ide usaha sesuai minat, bakat, dan potensi peserta dan daerahnya; Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berdomisili di Kabupaten Badung, dan pelatihan ini dirancang berbasiskan kompetensi, yaitu pelatihan yang berorientasi kepada kebutuhan kompetensi terkini.
Pelatihan ini difasilitasi dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik PK2UMK Kemenkop UKM RI, melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi SDM, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali. Pelatihan telah dilaksanakan secara sistematis dan professional sehingga nantinya akan menghasilkan SDM yang kompeten dan memiliki keahlian, serta kreatifitas dalam pengolahan makanan.
Demikian dapat dikonfirmasi oleh Direktur Sekolah Perhotelan Bali I Gusti Ayu Melistyari Dewi SST, PAR., M.PAR.,CHE, CIT didampingi oleh Panitia Pelaksana Kegiatan I Made Hadi Purnantara, SST,PAR.,MM.