Mawar Eva de Jongh: Talenta Muda Indonesia yang Bersinar di Akting dan Musik

Mawar Eva de Jongh: Talenta Muda Indonesia yang Bersinar di Akting dan Musik/ balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM –
Mawar Eva de Jongh, atau akrab disapa Mawar de Jongh, adalah bintang muda Indonesia yang namanya kian melesat di dunia hiburan. Lahir di Amsterdam, Belanda, pada 26 September 2001, Mawar berhasil mencuri perhatian publik sebagai aktris dan penyanyi berbakat. Dengan karya-karyanya di layar lebar, sinetron, dan panggung musik, ia menjelma menjadi salah satu figur inspiratif generasi muda. Lewat akun Instagram @mawar_eva, ia kerap berbagi potret kehidupan pribadi serta perkembangan kariernya, menjadikannya semakin dekat dengan penggemar.
Awal Langkah di Dunia Hiburan
Bagaimana bakat seseorang bisa terlihat sejak dini? Mawar menunjukkannya dengan prestasi di usia belia. Saat masih di taman kanak-kanak, ia sudah meraih juara dalam lomba model cilik, membuka pintu menuju dunia hiburan. Langkah pertamanya di layar kaca dimulai pada 2007 melalui peran dalam FTV Dongeng episode Putri Tidur & 3 Peri. Dari sana, Mawar mulai dikenal sebagai aktris cilik yang menjanjikan.
Seiring waktu, Mawar semakin mantap menapaki karier akting. Pada 2016, ia tampil di beberapa sinetron populer seperti Elif Indonesia, Super Puber, dan Pesantren & Rock n’ Roll Reborn. Titik balik kariernya terjadi pada 2017 saat debut di layar lebar melalui film Promise. Sejak itu, namanya kian bersinar, menjadikannya salah satu aktris muda yang diperhitungkan di perfilman Indonesia.
Menyeimbangkan Akting dan Musik
Apa yang membuat seorang seniman menonjol? Mawar tidak hanya unggul di akting, tetapi juga di dunia musik. Pada 2018, ia memulai karier menyanyi dengan single perdana Heartbeat bersama Julian Jacob. Kesuksesan musiknya berlanjut dengan lagu-lagu seperti Lebih dari Egoku (2019) dan Sedang Sayang-sayangnya (2020), yang berhasil masuk jajaran lima besar Billboard Indonesia Top 100. Vokalnya yang khas dan emosional mampu memikat hati pendengar.
Di sisi akting, Mawar juga menorehkan prestasi melalui berbagai film ternama. Ia berperan dalam Bumi Manusia (2019), Warkop DKI Reborn 3 (2019), dan Miracle in Cell No. 7 (2022), yang sukses besar di pasaran. Pada 2023, ia kembali mencuri perhatian lewat dua film, Virgo and the Sparklings dan Para Betina Pengikut Iblis, membuktikan konsistensinya di industri perfilman.
Karya-Karya yang Mengukir Nama
Apa saja karya yang menandai perjalanan karier Mawar? Dalam dunia film, ia dikenal lewat Promise (2017), London Love Story 2 (2017), Bumi Manusia (2019), Warkop DKI Reborn 3 (2019), Miracle in Cell No. 7 (2022), serta Virgo and the Sparklings (2023). Di ranah sinetron, ia pernah membintangi Elif Indonesia, Haji Belajar Ngaji, Super Puber, dan Dia yang Tak Terlihat.
Di industri musik, Mawar merilis sejumlah single yang diterima baik oleh publik, seperti Heartbeat (2018), Lebih dari Egoku (2019), Sedang Sayang-sayangnya (2020), Tiba-tiba Hilang (2022), dan duet dengan Juicy Luicy dalam Tak di Tanganku (2023). Lagu-lagu ini memperlihatkan kemampuan vokalnya yang mampu menyampaikan emosi dengan apik.
Penghargaan dan Pengakuan
Apa yang menunjukkan kualitas seorang aktris? Penghargaan menjadi salah satu tolok ukurnya. Pada Indonesian Movie Actors Awards 2023, Mawar memenangkan dua kategori sekaligus: Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dan Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit untuk perannya di Miracle in Cell No. 7. Prestasi ini mengukuhkan posisinya sebagai aktris muda berbakat yang patut diperhitungkan.
Inspirasi bagi Generasi Muda
Dengan usia yang masih muda, Mawar de Jongh telah menunjukkan dedikasi luar biasa di dunia akting dan musik. Kariernya yang terus menanjak menjadi bukti bahwa kerja keras dan bakat dapat membawa seseorang jauh. Apa lagi yang bisa kita harapkan dari Mawar? Dengan konsistensi dan kualitas yang ia tunjukkan, masa depan penuh karya gemilang sepertinya hanya tinggal menunggu waktu.
***