Denpasar, Balikonten.com – Dua mahasiswa ITB Stikom Bali turut menjadi kontingen Provinsi Bali untuk Cabang Olahraga (Cabor) Judi di ajang PON XX Papua.
Mereka adalah Tiwi Anjelina yang berhasil merebut medali perunggu pertandingan Judo kelas -45 kg putri, sedangkan Made Aryanta telah tampil optimal namum gugur di fase penyisihan.
Tiwi mengaku sangat bangga atas kontribusinya terhadap pulau dewata, karena capaian ini menambah deretan prestasi yang ia raih sepanjang karir di dunia olahraga. Siapa sih Tiwi Anjelina ini?
Tiwi Anjelina adalah Miss ITB Stikom Bali 2019 dan seorang aktivis mahasiswi. Atlet kelahiran 28 Agustus 2000 ini adalah bendahara Badan Eksekutif Mahasiswa (BALMA) 2021.
Mahasiswi semester 7 program studi Sistem Informasi ini sejak kecil memang menyukai bela diri Judo. Ketekunan berlatih membuatnya menorehkan sejumlah prestasi apik.
Dalam Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV) Bali 2019, Tiwi Anjelina meraih dua medali emas di kelas -45 kg dan kelas kata, kemudian meraih medali perunggu pada kelas -45 kg putri dalam ajang POMNAS 2019 dan menyabet medali perak kelas -45 kg putri di ajang Jakarta Open Championship 2019.
Dengan prestasinya itu, Tiwi Anjelina akhirnya terplih menjadi salah seorang atlit Bali untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Bangli pada Juni 2021 selama sebulan dan TC lanjutan di Denpasar selama dua bulan, sebelum diberangkatkan ke arena PON XX Papua.
“Ini PON pertama yang saya ikuti. Alhamdulilah, bisa menyumbangkan medali perungu untuk Bali,” kata Tiwi Anjelina ketika dikontak pertelepon selularnya di Timika, Papua, belum lama ini.
Pada perebutan medali perunggu 29 September 2021 yang digelar di venue Cabor Judo di Graha Eme Neme Yauware, Timika, Tiwi mengalahkan wakil DKI Jakarta. Sedangkan medali perunggu yang satu lagi diperoleh wakil Papua.
Tiwi mengisahkan, pada pertandingan penyisihan ia melawan wakil Papua, Nirza. Keduanya saling mengunci dan berusaha menjatuhkan lawan, tetapi hingga waktu berakhir tidak ada yang kalah.
Pertandingan dilanjutkan ke golden score dan akhirnya Tiwi keluar sebagai pemenang.
Sukses mengatasi perlawanan wakil Papua, pada pertandingan selanjutnya yaitu semi final Tiwi berhadapan dengan wakil Jabar, Anggun Nur Ajijah.
“Saya lengah, makanya saya kalah tipis. Wakil Jabar itu melaju ke pertandingan berikut dan akhirnya mendapat medali emas,” sebutnya. (red)