DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Dalam sistem penanggalan Bali yang kaya akan filosofi dan spiritualitas, kelahiran seseorang sering kali dikaitkan dengan hari pasaran serta wuku tertentu. Salah satu hari kelahiran yang memiliki karakter unik adalah Saniscara Umanis Watugunung. Bagi masyarakat Bali, kelahiran pada hari ini diyakini memiliki pengaruh terhadap sifat, peruntungan, serta perjalanan hidup seseorang.
Makna Saniscara Umanis Watugunung dalam Kalender Bali
Saniscara Umanis Watugunung merupakan kombinasi dari Saniscara (Sabtu) dan Umanis (Kliwon), yang jatuh dalam wuku Watugunung, wuku terakhir dalam sistem penanggalan Bali yang terdiri dari 30 wuku. Wuku Watugunung sendiri berkaitan dengan tokoh mitologis yang bernama Watugunung, seorang raja yang memiliki kisah menarik dalam lontar kuno.
[irp]
Karakter dan Sifat Orang yang Lahir pada Saniscara Umanis Watugunung
Menurut kepercayaan tradisional Bali, seseorang yang lahir pada hari ini cenderung memiliki karakter yang kuat, ambisius, dan penuh semangat. Mereka dikenal sebagai pribadi yang berani, cerdas, serta memiliki insting kepemimpinan yang tinggi. Namun, di sisi lain, mereka juga bisa menjadi sosok yang keras kepala dan sulit menerima pendapat orang lain. Oleh karena itu, keseimbangan dalam pengendalian emosi dan kebijaksanaan sangat diperlukan bagi mereka yang lahir di bawah pengaruh wuku ini.
[irp]
Pengaruh Kelahiran Saniscara Umanis Watugunung terhadap Kehidupan
Dalam kepercayaan Hindu Bali, setiap wuku memiliki pengaruh terhadap nasib seseorang. Orang yang lahir pada Saniscara Umanis Watugunung dipercaya memiliki keberuntungan besar, terutama dalam hal kepemimpinan dan kecerdasan. Namun, mereka juga harus berhati-hati terhadap godaan kekuasaan dan sifat egois yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Secara spiritual, mereka dianjurkan untuk melakukan upacara tertentu guna menjaga keseimbangan energi dalam kehidupan mereka. Upacara seperti melukat (penyucian diri) dan persembahyangan secara rutin dapat membantu mereka menghindari pengaruh negatif yang mungkin muncul.
[irp]
Relevansi dalam Kehidupan Modern
Di era modern ini, pemahaman tentang kelahiran berdasarkan wuku dan hari pasaran masih relevan bagi masyarakat Bali yang menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional. Banyak orang yang lahir pada Saniscara Umanis Watugunung tetap mencari bimbingan spiritual untuk memahami jalan hidup mereka, baik dalam karier, percintaan, maupun kesehatan.
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan informasi, pemahaman mengenai sistem kalender Bali kini semakin mudah diakses oleh generasi muda. Hal ini menjadi peluang untuk melestarikan warisan budaya serta memberikan wawasan yang lebih luas mengenai filosofi hidup dalam tradisi Hindu Bali.
[irp]
Kelahiran Saniscara Umanis Watugunung memiliki makna mendalam dalam sistem penanggalan Bali. Dengan karakter yang kuat, kepemimpinan alami, serta kecerdasan yang menonjol, individu yang lahir pada hari ini memiliki potensi besar untuk mencapai kesuksesan. Namun, penting bagi mereka untuk tetap menjaga keseimbangan emosi dan spiritual agar kehidupan mereka berjalan harmonis.
Bagi masyarakat Bali maupun mereka yang tertarik dengan filosofi spiritual Nusantara, memahami makna kelahiran berdasarkan wuku dan hari pasaran adalah cara untuk lebih mengenal diri sendiri serta menjalani kehidupan dengan lebih bijaksana dan penuh kesadaran.
***