DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Tari Rejang Teratai Putih merupakan karya dari Ketut Rena. Namun dalam silsilahnya, Tari Rejang Teratai Putih digagas oleh Jro Mangku Ayu Trimayukti.
Lantas bagaimana Tari Rejang Teratai Putih ini bisa tercipta? Apa yang membedakannya dengan tari rejang lainnya.
Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang Tari Rejang Teratai Putih yang dilansir dari laman Denpasarkota.go.id pada Jumat, 15 Maret 2024.
[irp]
Kenalan dengan Tari Rejang
Tari rejang merupakan sebuah tarian tradisional yang melibatkan banyak penari atau masal. Tari rejang biasanya ditarikan oleh kaum hawa atau perempuan. Gerakan dalam tari rejang sangatlah sederhana.
Tari rejang sendiri diperkiraan sudah ada sejak pra-Hindu, dan ditarikan ketika ada upakara keagamaan seperti pujawali atau piodalan.
[irp]
Tari Rejang Sakral
Dalam laman Dinas Kebudayaan Buleleng dilansir, Tari Rejang adalah sebuah persembahan suci untuk menyambut para dewata turun ke bumi.
Tari rejang ini juga sebagai ungkapan syukur serta penghormatan kepada para dewata.
[irp]
Jenis-jenis Tari Rejang
Tari rejang memiliki beragam jenis meliputi Rejang Renteng, Rejang Bengkel, Rejang Ayodpadi, Rejang Galuh, Rejang Dewa dan lain-lainnya.
Siapa Pencipta Tari Rejang Teratai Putih
Mungkin nama Tari Rejang Teratai Putih berlum dikenal luas oleh masayarakat. Tidak seperti Tari Rejang Renteng atau Rejang Dewa, Tari Rejang Teratai Putih masih belum dikenal luas.
Jro Mangku Ayu Trimayukti menuturkan jika bunga teratai putih yang suci mampu tumbuh pada telaga yang kotor sekalipun.
[irp]
Tari Rejang Teratai Putih merupakan maskot dari PSN. Adapun pakaian yang digunakan ketika menarikan Tari Rejang Teratai Putih adalah kamben dan baju putih dengan selendang berwarna kuning.
Itulah sejarah singkat Tari Rejang Teratai Putih yang perlu diketahui.
***
