12/09/2025

Mengungkap Watak dan Ramalan Hidup Orang Lahir pada Wraspati Wage Wuku Watugunung

mengenal kanda pat dalam tradisi hindu bali

ilustrasi bayi/ balikonten

MANGUPURA, BALIKONTEN.COM –Dalam budaya Bali dan Jawa, kalender pawukon menjadi panduan penting untuk memahami karakter seseorang berdasarkan hari kelahirannya. Bagi mereka yang lahir pada Wraspati Wage Wuku Watugunung, atau hari Kamis dalam siklus pasaran Wage dan wuku Watugunung.

Primbon kuno menawarkan wawasan menarik yang telah diwariskan secara turun-temurun. Artikel ini berbagi informasi dan pengalaman terkait watak serta ramalan hidup mereka, dengan gaya yang alami dan informatif untuk membantu pembaca memahami diri sendiri atau orang terdekat.

Orang yang lahir pada Wraspati Wage Wuku Watugunung sering digambarkan sebagai pribadi yang pemalu dan pendiam. Mereka cenderung lebih suka menyendiri ketimbang berada di keramaian, yang kadang membuat mereka terlihat gelisah atau tenggelam dalam khayalan. Namun, di balik sifat ini, mereka memiliki ketekunan dan kerajinan yang luar biasa dalam bekerja.

Firasat tajam mereka juga sering menjadi penutup kekurangan, membantu mereka mengambil keputusan yang tepat di saat kritis. Seorang kenalan yang lahir pada hari ini pernah berbagi cerita bagaimana ia berhasil menyelesaikan tugas kompleks di kantor hanya karena fokus dan kerja kerasnya, meski ia lebih nyaman bekerja tanpa banyak interaksi sosial.

Selain itu, mereka dikenal bertanggung jawab, meski kadang bicaranya terdengar keras atau kaku. Perasaan mereka yang halus membuat mereka mudah cemburu, tetapi ini diimbangi dengan kemampuan memecahkan masalah yang rumit.

Seorang seniman Bali yang lahir pada hari serupa pernah menceritakan bagaimana intuisinya membantunya memprediksi tren seni yang kemudian membawa kesuksesan dalam pameran karyanya. Orang-orang ini juga suka memberi nasihat bijak dan giat mengejar tujuan, menjadikan mereka teman atau kolega yang bisa diandalkan.

Dari sisi ramalan hidup, primbon mencatat bahwa perjalanan hidup mereka mengalami pasang surut. Pada usia 25 hingga 30 tahun, kehidupan mereka sering berada di puncak, dengan peluang besar untuk sukses dan bahagia. Namun, memasuki usia 31 hingga 36 tahun, mereka mungkin menghadapi tantangan berat yang membutuhkan ketabahan.

Setelah itu, siklus naik-turun ini berlanjut, dengan periode keberuntungan kembali muncul di fase hidup berikutnya. Seorang teman yang mengikuti pawukon pernah berbagi bahwa memahami pola ini membantunya merencanakan langkah besar, seperti memulai bisnis di waktu yang dianggap menguntungkan.

Memahami watak dan ramalan ini bukan hanya soal mengenal diri sendiri, tapi juga tentang membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Bagi yang ingin mendalami lebih jauh tentang ramalan lahir Wraspati Wage Wuku Watugunung atau watak kelahiran Kamis Wage Watugunung, menjelajahi primbon Bali bisa menjadi perjalanan yang memperkaya wawasan budaya.

***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!