Misteri Pencipta Bitcoin Terkuak: Siapa Satoshi Nakamoto Sebenarnya?
ilustrasi Bicoin/ Pixabay/ Balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Sebuah film dokumenter berjudul Money Electric: The Bitcoin Mystery baru-baru ini mengguncang dunia kripto dengan mengungkap identitas pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto. Film ini menyelami asal-usul Bitcoin dan berbagai spekulasi yang selama ini mengelilingi sosok misterius di balik nama samaran tersebut. Penemuan ini menjadi sorotan karena identitas Satoshi Nakamoto telah lama menjadi teka-teki di kalangan penggemar cryptocurrency.
Dokumenter ini menyajikan bukti-bukti baru dan wawasan mendalam yang memicu diskusi sengit di komunitas kripto. Jika pengungkapan ini terbukti benar, dampaknya bisa mengubah cara pandang terhadap sejarah dan masa depan Bitcoin, aset digital yang telah merevolusi dunia keuangan.
Film ini diproduksi oleh Hyrax Films, bekerja sama dengan HyperObject Industries dan Hello Pictures. Disutradarai oleh Cullen Hoback, dokumenter ini mengajak penonton menjelajahi petunjuk-petunjuk tersembunyi melalui investigasi global yang melibatkan tokoh-tokoh kunci di dunia kripto. Penyelidikan ini menghadirkan narasi yang mendebarkan sekaligus informatif.
Siapa Satoshi Nakamoto?
Mengutip Cointelegraph, Bitcoin pertama kali muncul pada 3 Januari 2009, diciptakan oleh sosok atau kelompok yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. Nama ini sudah dikenal di kalangan kriptografer dan penggemar teknologi jauh sebelum Bitcoin menjadi fenomena global. Satoshi aktif berkomunikasi di forum online dan melalui email dengan pengembang lain, menggunakan nama yang sama.
Pada 31 Oktober 2008, Satoshi menerbitkan makalah berjudul Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System di sebuah milis kriptografi. Dokumen ini menjelaskan sistem uang elektronik terdesentralisasi yang memungkinkan transaksi langsung antar pengguna tanpa melibatkan lembaga keuangan. Makalah tersebut menjadi fondasi Bitcoin, memperkenalkan konsep blockchain yang aman dan transparan.
Diperkirakan Satoshi Nakamoto memiliki sekitar 1 juta Bitcoin, yang disimpan di berbagai dompet digital. Beberapa sumber menyebutkan kepemilikan antara 750.000 hingga 1,1 juta Bitcoin. Dengan total pasokan Bitcoin yang dibatasi pada 21 juta koin, jumlah ini menunjukkan pengaruh pasar yang signifikan. Namun, satu-satunya alamat yang pasti milik Satoshi adalah alamat Genesis, yang berisi 50 Bitcoin dan tidak dapat digunakan.
Sosok di Balik Nama Satoshi Nakamoto
Menurut Coinmarketcap, nama Len Sassaman muncul sebagai kandidat kuat di balik identitas Satoshi Nakamoto. Survei Polymarket menunjukkan bahwa Sassaman memiliki peluang 14,5% untuk diungkap sebagai pencipta Bitcoin dalam dokumenter HBO. Di urutan berikutnya adalah Adam Back (CEO Blockstream) dengan 13%, diikuti Nick Szabo (11,6%), David Kleiman (5,3%), dan Hal Finney (3,5%).
Len Sassaman dikenal sebagai kriptografer terkemuka dan anggota aktif gerakan cypherpunk, yang fokus pada privasi dan keamanan digital. Ia mengembangkan teknologi anonimasi seperti Mixmaster, sebuah protokol pengirim ulang anonim yang memiliki kesamaan dengan prinsip desentralisasi Bitcoin. Sassaman juga berkolaborasi dengan Adam Back, bekerja bersama Hal Finney dalam proyek PGP, dan menjalin hubungan profesional dengan Bram Cohen, pencipta BitTorrent, melalui proyek Pynchon Gate dan konferensi Codecon.
Menariknya, meskipun Sassaman berkebangsaan Amerika, ia menggunakan bahasa Inggris Britania dalam komunikasinya, mirip dengan gaya penulisan Satoshi Nakamoto. Kesamaan ini memicu spekulasi lebih lanjut tentang keterkaitannya dengan pencipta Bitcoin.
Dokumenter Money Electric: The Bitcoin Mystery tidak hanya mengungkap fakta baru, tetapi juga menghidupkan kembali diskusi tentang warisan Satoshi Nakamoto dan dampaknya terhadap dunia cryptocurrency. Bagi penggemar Bitcoin, film ini menjadi pengingat akan inovasi yang telah mengubah lanskap keuangan global.
***