MANGUPURA, BALIKONTEN.COM – Pembangunan jalan tol Gilimanuk–Mengwi di Bali dipastikan tetap berlanjut dan masih berstatus sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Kepastian ini disampaikan langsung oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang menegaskan bahwa proyek infrastruktur vital tersebut belum dicoret dari daftar PSN meski sempat muncul kabar sebaliknya.
Dalam sambutannya pada acara Majelis Ulama Indonesia (MUI), Koster menjelaskan bahwa dirinya telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta jajaran terkait. Hasil pertemuan tersebut memastikan bahwa jalan tol yang akan menghubungkan Gilimanuk dengan Mengwitani itu tetap menjadi bagian dari agenda strategis nasional.
“Sempat ramai diberitakan bahwa proyek tol Gilimanuk–Mengwi sudah tidak lagi termasuk dalam PSN. Namun setelah saya menghadap Menteri PUPR bersama stafnya, dipastikan bahwa proyek ini masih berstatus Proyek Strategis Nasional,” ujar Koster, Senin (21/4/2025).
Skema Pendanaan dan Pembagian Tahapan Proyek
Pemerintah telah menyiapkan skema pembiayaan gabungan, yakni melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan investasi dari pihak swasta. Dalam skema ini, pemerintah akan menangani seluruh pembebasan lahan, sedangkan konstruksi fisik akan melibatkan investor.
Proyek jalan tol ini sendiri akan dikerjakan dalam tiga fase, yaitu:
-
Fase 1: Gilimanuk – Pekutatan
-
Fase 2: Pekutatan – Soka
-
Fase 3: Soka – Mengwi
Menurut Koster, pihak swasta berminat untuk menangani fase pertama dan ketiga, sementara fase kedua diharapkan bisa dibangun langsung oleh pemerintah. Nilai investasi untuk fase kedua diperkirakan mencapai Rp5–6 triliun, sedangkan kebutuhan untuk pembebasan lahan secara keseluruhan hampir menyentuh angka Rp4 triliun.
“Dirjen Pembiayaan Kementerian PUPR sudah turun langsung meninjau lokasi, dan beliau sepakat untuk ikut mendanai fase kedua. Ini bukti konkret bahwa proyek tetap jalan,” tambahnya.
Status PSN Diperkuat Meski Tak Masuk Perpres Terbaru
Sebelumnya, publik sempat dibuat resah karena dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029, tol Gilimanuk–Mengwi tidak termasuk dalam daftar empat jalan tol yang dikukuhkan sebagai PSN. Padahal, proyek ini sudah termasuk dalam daftar PSN sejak era Presiden Joko Widodo.
Perpres tersebut menetapkan 77 proyek strategis nasional, yang terdiri dari 29 proyek baru dan 48 proyek lanjutan. Namun, absennya nama tol Gilimanuk–Mengwi dalam dokumen tersebut tidak berarti proyek ini batal, sebab validasi status PSN bisa tetap berlangsung melalui keputusan teknis kementerian.
Proyek Infrastruktur Penting untuk Bali
Tol Gilimanuk–Mengwi diyakini akan membawa dampak besar terhadap konektivitas dan distribusi logistik di Bali bagian barat hingga tengah. Jalan tol ini juga dinilai krusial dalam mendukung pemerataan pembangunan dan mendongkrak potensi pariwisata serta ekonomi lokal.
Dengan statusnya yang tetap sebagai proyek strategis nasional, masyarakat Bali kini bisa kembali menaruh harapan besar terhadap realisasi proyek ini, yang tidak hanya mengurangi beban lalu lintas di jalur utama Denpasar–Gilimanuk, tetapi juga membuka akses ekonomi baru di kawasan pesisir barat pulau dewata.
