Health

Omicron Ancam Pemulihan Ekonomi Bali, Airlangga Ajak Warga Taat Prokes 

Denpasar, Balikonten.com – Kehadiran Covid-19 varian Omicron di Indonesia potensial mengganggu pemulihan pariwisata Bali yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah.

Pandangan itu diutarakan Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto dalam pelantikan Pengurus DPD Golkar Provinsi Bali, Kamis (16/12) petang di Kantor DPD Golkar Provinsi Bali, Jl. Surapati, Denpasar.

Untuk itu dia mengajak masyarakat Bali mewaspadai sebaran Covid-19 Varian Omicron yang telah masuk ke Indonesia.

Dinamika sebaran virus ini menurutnya bisa mengganggu pemulihan ekonomi Bali, yang saat ini masih paling lambat di antara daerah lain di Indonesia.

“Omicron sekarang sudah di 88 negara, termasuk Indonesia, sehingga ini yang harus membuat kita waspada,” tutur Airlangga

Tentang Omicron, Airlangga yang juga Ketum Golkar ini menyebut sebarannya lebih cepat empat kali lipat dengan varian Delta. Namun pengalaman beberapa negara, seperti Afrika Selatan, tingkat kematian akibat Omicron lebih rendah dibanding varian Delta.

Kendati demikian, dia menyebut kehadiran Omicron akan memberi tekanan kepada rumah sakit. Sehingga wajib diperhatikan ketersediaan oksigen. “Intinya kita jaga protokol kesehatan,” ucapnya.

Dia juga menyinggung antisipasi penularan Omicron dari mobilitas masyarakat saat libur akhir tahun, salah satunya Natal dan Tahun Baru 2022.

Berkaca kepada sejumlah momen sebelumnya, yakni Nataru pada Maret 2020, dan Lebaran pada Juli 2020, terjadi kenaikan kasus. Maka dia menyebut, Nataru tahun 2022 ini menjadi taruhan perbaikan ekonomi, khususnya untuk Bali.

Dalam kunjungannya itu, Airlangga berkesempatan melepas ekspor magis ke luar negeri. Hal lainnya, dia juga menyerahlah bibit jagug dan vanili kepada petani yang hadir. Dia juga meresmikan Yello Klinik milik DPD Golkar Bali. (red)

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: