Pasar Murah Badung Hadir Sambut Hari Raya Kuningan, Wabup: Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat
Wabup. Bagus Alit Sucipta Buka Pasar Murah Sambut Hari Raya Kuningan/ balikonten
MANGUPURA, BALIKONTEN.COM – Menyambut Hari Raya Kuningan, Pemerintah Kabupaten Badung kembali menggelar pasar murah di Parkir Selatan Lapangan Puspem Badung pada Selasa, 29 April 2025. Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Badung, I Bagus Alit Sucipta, sebagai langkah strategis untuk mengendalikan lonjakan harga kebutuhan pokok yang kerap terjadi jelang hari besar keagamaan. Selain itu, inisiatif ini bertujuan menekan laju inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Dalam sambutannya, Wabup Bagus Alit Sucipta menyoroti tantangan kenaikan harga bahan pokok menjelang hari raya yang sering membebani masyarakat. “Kenaikan harga ini bisa melemahkan daya beli warga. Oleh karena itu, Pemkab Badung melalui pasar murah berupaya menjaga stabilitas harga, mendorong daya beli, dan mengendalikan inflasi,” ujarnya dengan penuh semangat. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat.
Pasar Murah Dekatkan Kebutuhan Pokok ke Masyarakat
Wabup Bagus Alit Sucipta turut mengapresiasi kinerja dinas terkait yang telah sukses menyelenggarakan pasar murah ini. Ia berharap ke depannya kegiatan serupa dapat menjangkau masyarakat di tingkat desa. “Kami rencanakan pasar murah diadakan dua kali setahun. Ke depan, kami ingin acara ini lebih dekat dengan masyarakat, misalnya dengan menggandeng Desa Adat dan melibatkan UMKM lokal agar manfaatnya benar-benar dirasakan secara langsung,” tambahnya. Kolaborasi dengan pelaku UMKM lokal diharapkan dapat memperkuat ekonomi desa sekaligus memberikan akses kebutuhan pokok berkualitas dengan harga terjangkau.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung, AA Ngurah Raka Sukadana, menjelaskan bahwa pasar murah ini dirancang untuk membantu masyarakat mendapatkan produk rumah tangga berkualitas dengan harga lebih murah dibandingkan pasar pada umumnya. “Kami ingin memastikan ketersediaan stok barang, menjaga stabilitas harga, dan memutus rantai distribusi yang panjang. Produsen dan agen bisa langsung menjual ke konsumen, sehingga harga lebih terjangkau,” paparnya.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Sukseskan Pasar Murah
Kegiatan ini melibatkan 30 pelaku usaha lokal di Badung dan merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Badung dengan berbagai pihak, termasuk Tim Penggerak PKK, Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana, Koperasi Bina Sejahtera, serta Kelompok Wanita Tani (KWT). Beragam komoditas kebutuhan pokok dan barang pendukung kegiatan keagamaan tersedia, mulai dari beras, minyak goreng, hingga perlengkapan upacara.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Badung, Ny. Rasniathi Adi Arnawa, Sekretaris I TP PKK Ny. Yunita Alit Sucipta, serta perwakilan organisasi kewanitaan seperti Gatriwara dan Dharma Wanita Persatuan. Kehadiran mereka menegaskan dukungan lintas sektor untuk menyukseskan pasar murah sebagai solusi nyata bagi masyarakat.
Manfaat Pasar Murah: Harga Terjangkau, Ekonomi Bergerak
Pasar murah ini tidak hanya memberikan kemudahan akses terhadap kebutuhan pokok, tetapi juga menjadi ajang promosi bagi pelaku UMKM lokal. Dengan harga yang lebih kompetitif, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan Hari Raya Kuningan tanpa khawatir merogoh kocek terlalu dalam. Selain itu, kegiatan ini turut mendukung perputaran ekonomi lokal melalui keterlibatan pedagang dan produsen dari Badung.
Bagi masyarakat Badung, pasar murah ini menjadi angin segar di tengah tantangan harga bahan pokok yang fluktuatif. Dengan pendekatan yang lebih inklusif dan kolaboratif, Pemkab Badung menunjukkan langkah nyata dalam menjaga kesejahteraan warganya, sekaligus memastikan perayaan Hari Raya Kuningan berlangsung penuh makna tanpa beban ekonomi berlebih.
***