DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Investasi jangka panjang berupa emas logam mulia merupakan salah satu investasi di Bali kian diminati.
Itu dikatakan Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah dalam Gathering Nasional di Badung pada 29 Januari 2024.
Kegiatan ini juga dalam rangka Agen Pegadaian Awards 2023 sebagai bentuk apresiasi sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara manajemen dengan Agen Pegadaian.
“Tak sedikit pula masyarakat menjadikan emas sebagai tabungan dan mahar pernikahan untuk masa depan, tabungan emas dari produk layanan PT Pegadaian berupa tabungan emas rencana,” papar Eka.
[irp]
Menurutnya, menabung emas tanpa harus membeli ke kantor Pegadaian, cukup lewat agen terdekat. Investasi emas ini mudah dipahami, likuid, dan bisa dimulai dengan modal kecil.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan Eka Pebriansyah, Deputi Operasional PT. Pegadaian Kanwil VII Denpasar Beta Vektor Riski.
Ia menambahkan, mayoritas produk Pegadaian sudah bisa dilayani di agen dan total sudah ada 200 ribu lebih agen di seluruh Indonesia.
[irp]
Di Bali, Agen Pegadaian sudah ada 6.000 ribu lebih agen yang terdaftar.
“Dalam jaringan distribusi pembentukan agen Pegadaian ini akan dibagi menjadi tiga jenis, yakni agen pemasaran, agen pembayaran dan agen gadai,” jelas Beta.
[irp]
Syarat menjadi agen Pegadaian seperti harus mempunyai toko atau warung atau rumah yang dapat dijadikan tempat transaksi.
Kemudian, ada syarat administrasi untuk melakukan pendaftaran melalui online milik Pegadaian.
[irp]
Ia mengatakan, agen ini nantinya dapat melakukan pembayaran berbagai transaksi.
Seperti perpanjangan kredit, pembelian produk Pegadaian (emas), pembayaran tagihan bulanan (listrik, telepon dan air.
***
