DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Dalam memperkuat perekonomian Bali, BPR Kanti memandang kaum perempuan menjadi segmen yang strategis berperan.
Untuk meningkatkan kualitas SDM kaum perempuan, BPR Kanti bersama TP PKK Provinsi Bali menggelar seminar nasional yang bertemakan “Memuliakan Perempuan” yang digelar Jumat 31 Januari 2025 di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Kabupaten Badung.
“Kami akan menyasar para kaum wanita untuk meningkatkan pasar dimana sebelumnya masih sebesar 48% wanita sebagai nasabah kami di BPR Kanti,” ujar Dirut BPR Kanti Made Arya Amitaba kepada wartawan.
Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk edukasi dan literasi yang kami sasar untuk kaum perempuan, sesuai dengan konsep kesuksesan yang telah dicontohkan oleh Muhammad Yunus, Presiden Direktur Grameen Bank Bangladesh, yang dinobatkan sebagai penerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2006.
Setelah memberikan pinjaman sebesar sekitar $6 miliar dalam bentuk pinjaman perumahan, pendidikan, dan usaha mikro, beliau berhasil mengangkat banyak perempuan di Bangladesh.
BPR Kanti memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat. Namun, data terbaru menunjukkan bahwa penyaluran dana BPR di Bali pada Oktober 2024 masih negatif dan pertumbuhannya relatif kecil.
Hal ini tentu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memperbaikinya. “BPR Kanti Berbuat, adalah nama yang kami gadang dalam pelaksanaan kegiatan non Bank kami, dimana ini merupakan salah satu implementasi tagline kami yakni selalu ada, bermakna , religius dan bermanfaat,” sebutnya.
Dalam seminar ini, ratusan peserta yang hadir diberi beragam edukasi dan informasi tentang penting kaum perempuan mengenali potensinya, bagaimana menjadi wanita yang mulia, dan bagaiamana menghadapi tantangan di masa depan.
Seminar nasional ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Provinsi Bali, Dr. drh. Luh Ayu Aryani, mewakili Pj. Gubernur Bali, dengan simbolisasi pemukulan gong.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba, Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Ida Mahendra Jaya, serta perwakilan organisasi kewanitaan di Bali.
Narasumber di antaranya Dra. Hj. Okky Asokawati, M.Si., Master of Psychology, Aktris, Model yang juga Anggota DPR RI (Periode 2009-2018) yang membawakan materi “Karakteristik Wanita Mulia”, Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali yang dibawakan Prof. Dr. A.A. Istri Atu Dewi, SH.,MH., dengan materi “Penguatan Krama Istri melalui PAKIS Bali” dan Bunda Arsaningsih seorang Tokoh spiritual healer, yang memberikan materi tentang ‘Pemberdayaan Wanita melalui Spiritual’. ***
