Badung, Balikonten.com – Mencegah penyalahgunaan narkotika, juga menjadi prioritas KPU dalam Pilkada serentak 2020, 9 Desember mendatang. Bukan saja pasangan calon yang wajib mengikuti diuji urin. Begitu pula para petugas KPU sebagai penyelenggara.
“Bertepatan dengan 100 hari menjelang pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung, kita juga membuat kerja sama dalam rangka mewujudkan penyelenggara yang berintegritas dan terhindar dari penyalahgunaan narkotika,” ujar Ketua KPU Badung, I Wayan Semara Cipta, Selasa (31/8).
Dalam pelaksanaan kegiatan, terdapat 39 petugas yang diperiksa dan hadilnya negatif. Atas hasil itu, Kayun menilai bahwa penyelenggara pemilu terkhusus yang ada di Gumi Keris bebas dan bersih dari narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung, AKBP Nyoman Sebudi, mengapresiasi upaya tersebut. Itu sejalan dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika di seluruh kementerian dan lembaga.
“Mudah-mudahan nanti dalam pelaksanaan tes urine ini yang kita laksanakan secara transparan tidak ditemukan, tidak diindikasikan penyalahgunaan narkoba,” harapnya. Kata dia, uji urin diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh KPU Badung dan BNN Badung. (801)
