Ekonomi

PHDI Bali Rencanakan Pelayanan Umat Hindu di Lapas Kerobokan, Kalapas : Bila Perlu Seminggu Sekali

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Ketua Pengurus Harian PHDI Provinsi Bali Nyoman Kenak bersama jajaran melakukan anjangsana ke Lapas Kerobokan Kelas II A Denpasar pada Senin 13 Februari 2023.

 

Saat itu Nyoman Kenak didampingi Sekretaris PHDI Provinsi Bali Drs. Putu Wirata Dwikora, Wakil Ketua Bidang Antar Lembaga I Putu Wira Dana S.Pd., Bidang Perempuan, Pemuda dan Perlindungan Anak I Kadek Aribudi Dwikayana, dan Bidang Hukum I Ketut Artana, S.H.

 

Rombongan tersebut diterima langsung oleh Kepala Lapas Kerobokan Kelas II A Denpasar, Fikri Jaya Soebing, bersama Kasi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Wayan Arya.

 

Pertemuan ini dalam rangka menyambung sinergi antara PHDI dan Lapas Kerobokan Kelas II A Denpasar terkait pelayanan umat Hindu yang menjadi warga binaan di Lapas.

Bersamaan itu, Nyoman Kenak menyampaikan, menyambut perayaan 64 tahun PHDI pada 23 Februari, PHDI Bali ingin melakukan pelayanan kepada umat, salah satunya di Lapas Kerobokan Kelas II A.

 

“Sebelumnya kami sudah melakukan terapi kerohanian di Lapas Perempuan, selanjutnya kami ingin menyentuh umat Hindu di Lapas Kerobokan Kelas II A,” ujarnya kepada Kalapas.

 

Pelayanan kepada umat di lapas akan dilakukan berupa Dharma Wacana, Terapi Kerohanian, dan Pelatihan Makidung.

 

Kepala Lapas Kerobokan Kelas II A Denpasar, Fikri Jaya Soebing, berterimakasih dan menyambut baik sinergi yang dilakukan PHDI Bali.

“Kegiatan ini membantu kamu melakukan pembinaan umat Hindu. Dalam pembinaan ada pembinaan kepribadian dan kemandirian. Dalam kepribadian itu adalah pembinaan keagamaan. Bila perlu seminggu sekali, ini sangat membantu kami,” ujarnya.

 

Kalapas sepakat jika PHDI dan Lapas Kelas II A Kerobokan melakukan kerjasama tertulis. Pelayanan kepada umat Hindu akan dilakukan di pura maupun di halaman.

 

Kasi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Wayan Arya warga binaan yang beragam Hindu di Lapas Kerobokan saat ini mencapai 278 orang. Selama ini pelayanan dilakukan bersama Kementerian Agama Kabupaten Badung, sehingga pelayanan dari PHDI akan dikolaborasikan.

 

“Selama ini sudah berjalan pernama tilem dengan menggelar dharma wacana dari Kementerian Agama. Sekarang dengan PHDI jadi jadwal akan dikolaborasikan,” ujarnya. (red)

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: