Nasional

Pramuka Jadi Fondasi Pendidikan Karakter Menuju Indonesia Emas 2045

pondasi indonesia menuju indonesia emas 2045 salah satunya adalah pramuka

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Gerakan Pramuka Bali menggelar webinar bertema “Pramuka sebagai Pilar Pendidikan Karakter Menuju Indonesia Emas 2045” pada Sabtu, 14 Juni 2025. Acara yang dibuka oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali, Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si, ini digelar secara daring melalui Zoom dan diikuti oleh 650 peserta, mulai dari anggota pramuka, pembina, hingga pegiat pendidikan karakter dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam sambutannya, Prof. Tjokorda, yang akrab disapa Cok Ace, menyoroti peran strategis Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda yang berintegritas, mandiri, dan cinta tanah air. Ia menekankan bahwa untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul harus berpijak pada penguatan karakter sejak dini.

“Pramuka bukan sekadar wadah untuk melatih keterampilan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, gotong royong, dan semangat kebangsaan. Inilah fondasi kokoh untuk membawa Indonesia menjadi negara maju dan kompetitif di 2045,” kata Cok Ace, yang juga menjabat sebagai Ketua PHRI Bali.

Cok Ace mengajak semua pihak, termasuk kwartir daerah, pembina, dan pelaku pendidikan, untuk menjadikan Pramuka sebagai mitra utama dalam sistem pendidikan nasional. Menurutnya, kolaborasi antara pendidikan formal dan non-formal sangat penting untuk mencetak generasi yang cerdas secara intelektual sekaligus kuat secara moral dan spiritual.

Webinar ini menghadirkan narasumber kompeten, seperti Gede Agus Arjawa Tangkas, SH., M.Si, Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat, Bela Negara, dan Lingkungan Hidup Kwarda Bali, serta Drs. I Komang Kusumaedi, M.Si, Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Bali. Mereka mengupas strategi penguatan pendidikan karakter berbasis kepramukaan sebagai kunci menuju Indonesia Emas 2045.

Diskusi menegaskan bahwa wawasan kebangsaan menitikberatkan pada persatuan dan kesatuan, sementara integritas tercermin dari kejujuran, konsistensi antara pikiran, perkataan, dan perbuatan, serta komitmen pada nilai moral dan etika.

Sebagai tokoh yang aktif dalam pelestarian budaya Bali dan pengembangan SDM, Cok Ace berharap webinar ini menjadi ajang kolaborasi lintas generasi untuk terus memupuk semangat kebangsaan di tengah dinamika zaman. “Masa depan bangsa ada di tangan generasi muda saat ini. Pramuka harus menjadi sarana untuk mencetak individu tangguh yang siap menyongsong era kejayaan Indonesia,” ujarnya.

Acara ini juga memanfaatkan momentum tiga peristiwa bersejarah nasional untuk mengobarkan semangat perjuangan di kalangan anak muda. Peserta didorong untuk tidak hanya memahami pentingnya pendidikan karakter, tetapi juga berperan sebagai agen perubahan di masyarakat.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Kwarda Bali dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, menandai 100 tahun kemerdekaan Indonesia sebagai era kejayaan nasional. Melalui Pramuka, nilai-nilai disiplin, cinta tanah air, dan karakter kuat terus diperkuat untuk membangun generasi unggul yang siap bersaing di kancah global.

***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: