DENPASAR, BALIKONTEN.COM – PDI Perjuangan akhirnya mengumumkan bahwa Wayan Koster dan Giri Prasta menjadi pasangan yang akan bertarung dalam Pilkada Provinsi Bali pada November 2024.
Dalam artikel ini akan dibahas tentang profil singkat dari politisi asal Sembiran Buleleng ini. Sebelumnyam, profil Giri Prasta juga sudah sempat dibahas dalam artikel berikut, klik di sini.
Merangkum dari beragam sumber, suami dari Putri Suastini itu menjabat sebagai Gubernur Bali periode 5 September 2018 hingga 5 September 2023.
Wayan Koster kala itu berhasil menggantikan Mangku Pastikan yang juga Gubernur dua periode asal Buleleng.
Karir Politik Wayan Koster
Politisi asal Buleleng ini pertama kali terjun sebagai caleg pada tahun 2004, dimana kala itu merupakan pemilu legislatif periode kedua pasca keruntuhan Orde Baru.
Tidak banyak yang mengetahui bahwa Koster pernah menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) antara 1990 dan 1994.
Tak hanya itu, ia juga pernah tersandung beragam kontoversi mjulai dari korupsi pada tahun 2013 hingga penolakan negara Israel untuk ikut bertanding di Bali pada ajang Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Wayan Koster merupakan politisi kelahiran Oktober 1962, selain dikenal sebagai politisi dari PDI Perjuangan, ia juga merupakan seorang ekonom.
PENDIDIKAN
SD No.1 Desa Sembiran (1975)
SMP Bhaktiyasa (1978)
SLTA, SMAN Singaraja, Bali (1981)
S1 Institut Teknologi Bandung (1987)
S2 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) International Golden Institute Jakarta (1995)
S3 Universitas Negeri Jakarta (1999)
KARIER
Pengajar
Staf Ahli Kelompok Fraksi (POKSI II F) PDI Perjuangan (2003-2004)
Peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Depdikbud (1988-1994)
Wakil Sekretaris jendral Perhimpunan Pemuda Hindu (PERADAH) Indonesia
Sekretaris Jendral DPP Prajaniti Hindu Indonesia
Anggota Komisi X DPR RI (2004-2009, 2009-2014,2014-2018)
Gubernur Bali (2018-2023)
Itulah profil singkat Wayan Koster. ***